Semua hal yang harus disetujui dan ditandatangani sudah dilakukan. Namun, menurut Presiden Jokowi, ini merupakan kehendak Allah yang harus diterima.
Baca Juga: Berbeda Pendapat soal Timnas Israel, Ganjar Pranowo Bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka
Jadikanlah hal ini sebagai pelajaran berharga, dari urusan sepakbola yang sangat rumit dan membuat sakit kepala.
Setelah pengubahan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tim nasional U-20 diumumkan, namun mereka akan menjadi satu klub untuk mengikuti kompetisi reguler.
Presiden Jokowi telah meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk membuka kembali pembicaraan dengan FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian dari keluarga besar FIFA.
Piala Dunia U-20 menjadi sorotan di Indonesia setelah muncul perlawanan atas kehadiran tim nasional Israel sebagai salah satu peserta.
Salah satu penolakan datang dari I Wayan Koster, selaku Gubernur Bali yang mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang isinya merupakan permintaan penolakan Bali sebagai tuan rumah pertandingan yang melibatkan Timnas Israel.
Beberapa penolakan tersebut akhirnya membuat FIFA membatalkan proses undian grup yang seharusnya dilakukan pada Jumat, 31 Maret, hanya lima hari sebelum acara tersebut diadakan.
FIFA pada akhirnya terpaksa mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.***