Dinkes DKI Imbau Masyarakat Bergejala Covid-19 Varian Arcturus Periksakan Diri ke Puskesmas

- 14 April 2023, 16:03 WIB
Jelang Lebaran 2023, Kemenkes Ungkap Varian Baru Covid-19 Sudah Muncul dan Ditemukan di Indonesia / Pixabay/
Jelang Lebaran 2023, Kemenkes Ungkap Varian Baru Covid-19 Sudah Muncul dan Ditemukan di Indonesia / Pixabay/ /

PR DEPOK - Masyarakat DKI Jakarta yang mengalami gejala Covid-19 varian arcturus, mulai dari batuk hingga muntah, diimbau oleh Dinas Kesehatan atau Dinkes DKI untuk memeriksakan diri ke puskesmas kecamatan terdekat.

Dilansir dari Antara oleh PikiranRakyat-Depok.Com, menurut Kasie Surveilans Imunisasi Dinkes DKI, Ngabila Salama, gejala-gejala Covid-19 Arcturus yang harus diperhatikan meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kesulitan mencium bau, demam, mual, dan muntah.

Puskesmas di DKI Jakarta menyediakan layanan PCR secara gratis selama jam kerja bagi orang yang mengalami gejala Covid-19 atau memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19.

Baca Juga: Mulai Beroperasi, Jasa Marga Siap Buka Tol Solo-Yogya Gratis

Layanan ini terbuka untuk warga yang memiliki KTP atau domisili di DKI Jakarta, serta mereka yang rutin beraktivitas di Jakarta, seperti bersekolah atau bekerja.

Ngabila menyarankan untuk datang ke puskesmas terdekat bagi yang memenuhi kriteria tersebut.

"Ini untuk warga KTP domisili DKI Jakarta atau yang beraktivitas rutin di Jakarta baik sekolah/bekerja. Silakan datang ke puskesmas terdekat," katanya menjelaskan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe di Depok untuk Bukber Berikut Info Alamat, Ada De Clan dan Bajawa Flores Cafe

Puskesmas kecamatan di DKI Jakarta menyediakan layanan antigen secara gratis selama 24 jam. Ngabila menegaskan bahwa Dinkes DKI Jakarta akan terus memperkuat genome sequencing untuk semua kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Jakarta dari laboratorium kesehatan masyarakat dan swasta.

Dia juga mengingatkan bahwa meskipun varian Covid-19 berbeda-beda, semua pihak diharapkan bekerja sama untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara hidup sehat dan melakukan imunisasi.

Untuk mencegah penyebaran virus, disiplin dalam menggunakan masker terutama ketika sakit atau berdekatan dengan orang yang sakit sangat dianjurkan.

Baca Juga: BPNT 2023 Langsung Cair untuk Kategori Masyarakat Berikut, Segera Cek Namamu di Link Ini

Ngabila menambahkan bahwa sebab peningkatan kasus yang terdeteksi di puskesmas (komunitas), maka penyebaran utama terjadi di dalam keluarga.

Selanjutnya, Ngabila menginformasikan bahwa pasien kedua yang terinfeksi varian XBB.1.16 atau Arcturus di Jakarta mengalami pneumonia dan batuk kencang.

Varian Arcturus, yang masih merupakan turunan Omicron, dilaporkan memiliki gejala baru yang berbeda dari varian lainnya, seperti mata merah dan peningkatan kotoran pada mata, berdasarkan data dari India.

Ngabila juga menjelaskan bahwa beberapa pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit mengalami gejala mata merah, dan sedang dalam proses pemeriksaan genome sequencing.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah