Kapolri akan Berlakukan Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengantisipasi Puncak Arus Balik Lebaran 2023

- 23 April 2023, 19:30 WIB
Kapolri menyebut bahwa pihaknya akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk antisipasi puncak arus balik Lebaran 2023.
Kapolri menyebut bahwa pihaknya akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk antisipasi puncak arus balik Lebaran 2023. /ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

PR DEPOK – Untuk mengantisipasi puncak arus balik Lebaran 2023, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa kini pihaknya akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas ini nantinya akan diberlakukan di jalur tol dan jalur arteri untuk mengantisipasinya peningkatan volume kendaraan saat masa arus balik Lebaran 2023.

“Perlu dilakukan langkah-langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa, khususnya dari jajaran kepolisian untuk pengaturan (lalu lintas), baik di jalur tol maupun di jalur arteri,” ujar Sigit yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Sigit menjelaskan bahwa sejumlah rekayasa lalu lintas yang akan dipersiapkan diantaranya adalah one way dan contra flow. Tidak hanya itu, Sigit juga mengatakan bahwa sistem ganjil genap juga kemungkinan akan diberlakukan.

Baca Juga: Liverpool Kembali di Jalur Kemenangan, Juergen Klopp: Beberapa Hal Telah Berubah

Upaya ini dilakukan untuk mengurai kepadatan saat arus balik Lebaran 2023. Sigit juga mengungkap bahwa arus balik Lebaran 2023 ini diprediksi akan menjadi arus balik tertinggi sejak tahun 2019 lalu.

“Pemberlakuan langkah-langkah rekayasa mulai dari one way, contraflow, dan juga kemungkinan ganjil genap ini akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik bisa kita urai dan kita distribusikan,” jelasnya.

Sementara itu, arus balik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi pada tanggal 24 April sampai 25 April 2023.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Diprediksi Terjadi di Tanggal Ini, Jasa Marga Imbau Masyarakat Menggeser Waktu Perjalanan

Sigit juga menuturkan bahwa penerapan one way ini akan diberlakukan sama seperti arus mudik kemarin yaitu dimulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).

Pemberlakuan one way juga akan disesuaikan dengan perhitungan volume kepadatan lalu lintas. Begitu pula dengan pengaturan sistem rekayasa contraflow.

“Demikian juga apabila ternyata harus dilakukan one way sampai dengan mengarah wilayah Jakarta, kami juga telah mempersiapkan. Mulai dari KM 70, kemudian KM 36, bahkan sampai KM 3+500,” katanya.

Baca Juga: Ini Keutamaan Puasa Syawal, Simak Bacaan Niat serta Tata Caranya

“Jadi hal ini semua kita persiapkan, termasuk juga pengaturan contraflow disesuaikan dengan hitungan yang ada di Jasa Marga, untuk pemantauan terkait dengan volume kepadatan lalu lintas yang melintas,” tambahnya.

Dengan ini, Sigit menghimbau para pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan yang telah diberikan oleh petugas di lapangan. Hal ini agar kepadatan arus balik bisa ditangani dengan baik.

“Sehingga penanganan arus balik ini betul-betul berjalan dengan optimal karena kepatuhan terhadap aturan yang diberikan oleh petugas di lapangan tentunya akan sangat membantu kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” pungkasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x