Pakar Harapkan 3T Penanganan Covid-19 Tidak Menjadi 'Lingkaran Setan' Tak Berujung

- 9 Agustus 2020, 17:13 WIB
Pedagang dan masyarakat serta pengunjung Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya mengikuti rapid tes massal covid -19, Jumat (12/6/2020)*
Pedagang dan masyarakat serta pengunjung Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya mengikuti rapid tes massal covid -19, Jumat (12/6/2020)* //KP/ ASEP MS

PR DEPOK - Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penganan Covid-19, Prof Dr Syamsul Arifin mengatakan upaya 3T sudah tepat.

3T yang dimaksud adalah Tracing (penelurusan), testing (pengujian), dan treatment (perawatan).

"Namun, jangan biarkan 3T bagai lingkaran setan tak berujung jika salah satu dari 3T ini gagal dilakukan. Karena Ketiganya saling berkaitan," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara Minggu, 9 Agustus 2020.

Baca Juga: Tsunami Gas Beracun di Venus Berhasil Tertangkap Badan Antariksa Jepang

Syamsul juga memaparkan bahwa penerapan 3T harus berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, konsep tracing dan testing dapat dilaksanakan secara bolak-balik.

Artinya jika kegiatan dimulai dari tracing dan telah ditemukan sasaran selanjutnya dilakukan testing.

Sebaliknya, jika dari hasil testing ditemukan hasil terkonfirmasi positif, harus dilakukan tracing lanjutan untuk mengetahui kontak selanjutnya.

Baca Juga: Resmi, Jokowi Teken PP Pegawai KPK Jadi ASN

Dengan memperhatikan pola tersebut, tracing dan testing memerlukan waktu yang agak panjang.

Untuk memudahkan tracing, dapat dimulai dengan melakukan kontak tracing dari seluruh pasien Covid-19 yang tengah dirawat.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x