Network
PR DEPOK – Menyusul pemberitaan adanya zat berbahaya di dalam Mie Indomie rasa Ayam Spesial, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebagai anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur TBk buka suara.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) memastikan bahwa semua produk Indomie yang telah diproduksi dan diekspor sudah memenuhi standar keamanan pangan dan aman dikonsumsi.
Hal ini disampaikan setelah Taiwan menarik peredaran Mie Indomie rasa Ayam Spesial di pasaran karena di dalam mie tersebut terkandung etilen oksida (EtO).
Sebagai informasi, etilen oksida (EtO) merupakan senyawa kimia yang berkaitan dengan kanker kelenjar getah bening dan kanker darah.
Baca Juga: Korea Selatan Sahkan RUU untuk Lindungi Kesehatan Mental dan Impian Para Idol K-Pop
“Kami ingin menegaskan bahwa sebagaimana yang disampaikan oleh Badan POM RI, produk mie instan Indomie aman untuk dikonsumsi,” tegas Direktur ICBP, Taufik Wiraatmadja sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Selain itu, Taufik juga mengungkap bahwa semua produk mie instan yang diproduksi oleh ICBP di Indonesia telah diproses dengan standar keamanan pangan dari Codex Standard for Instant Noodles dan juga sudah sesuai dengan ketentuan Badan POM RI.
“Produk mie instan kami telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional,” katanya.
Sementara itu, ICBP diketahui telah melakukan ekspor mie instan ke beberapa negara di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun.
Baca Juga: Luka Modric Cedera, Bakal Absen Saat Real Madrid Jumpa Manchester City?
Lebih lanjut, BPOM RI sebelumnya telah menyatakan bahwa mie instan merek Indomie rasa Ayam Spesial di Indonesia sudah aman untuk dikonsumsi walaupun di negara Taiwan terjadi pelanggaran atas produk yang sama.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Kerja Sama dan Humas BPOM RI di Jakarta, penarikan mie instan di Taiwan tersebut disebabkan karena larangan penggunaan residu pestisida Etilen Oksida (EtO) pada makanan di negara setempat.
BPOM RI juga menjelaskan bahwa Taiwan tidak memperbolehkan EtO pada pangan sehingga produk yang mengandung kandungan tersebut ditarik peredarannya.
“Perseroan senantiasa memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keamanan pangan yang berlaku di Indonesia dan berbagai negara di mana produk mie instan ICBP dipasarkan,” pungkasnya.***
