Penyanderaan tersebut diketahui terjadi saat keenam pekerja itu berangkat menuju Distrik Okab dari Oksibil menggunakan Pesawat Elang Air. Keenam pekerja itu berangkat pada pukul 08.30 WIT.
Setelah sampai di tempat tujuan, keenamnya langsung dihadang oleh lima orang yang mengklaim bahwa mereka merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kelima orang itu melakukan penghadangan dengan membawa senjata tajam jenis parang. Tidak hanya membawa senjata, kelima orang tersebut diketahui telah melakukan kekerasan fisik kepada tiga orang pekerja.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul 'Roundup: Empat Pekerja Proyek BTS Masih Disandera, KKB Minta Tebusan Ratusan Juta Rupiah'.