Network
Bagimana tidak, pada masa itu Jepang sudah mampu mencetak buku sebanyak 40.000 sedangkan Cina 140.000 setiap tahunnya.
Coba bandingkan dengan Indonesia, angka tersebut tentu saja terpaut sangat jauh. Berawal dari permasalahan itulah, Abdul Malik Fadjar yang merupakan Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong mencetuskan Hari Buku Nasional.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Buku Nasional 2023 Lengkap dengan Link Twibbon Tuk Dibagikan 17 Mei
Dia mencetuskan Harbuknas dengan harapan dapat meningkatkan angka penjualan buku di Indonesia. Disamping itu, adanya peringatan Hari Buku Nasional juga diharapkan bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk menunjang kualitas sistem pendidikan di tanah air.
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, maka ada beragam pengetahuan yang bisa didapatkan darinya.
Tentu saja, agar manfaat pengetauan tersebut bisa didapatkan, maka sebagai pembaca harus pandai memilih dan memilah buku yang layak untuk dibaca.
Sekian penjelasan mengenai sejarah dan pencetus Hari Buku Nasional. Selamat memperingati Hari Buku Nasional 17 Mei 2023.***
