PR DEPOK - Gubernur Jawa Tengah yang sekaligus calon Presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, secara resmi diterima menjadi anggota keluarga Kesultanan Palembang Darussalam.
Upacara penyematan perlengkapan pakaian bangsawan Palembang tersebut dilakukan oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo Raden Muhammad Fauwaz Diraja.
Sebagai simbol menjadi salah satu anggota keluarga bangswan Kesultanan Darussalam Palembang, Ganjar disematkan Tanjak Melayu oleh Sultan Mahmud Badaruddin IV.
Menurut Beby Sri Mardiana Putri Sriwijaya, yang mewakili Kesultanan Palembang Darussalam, ada penjelasan mengenai alasan di balik penggunaan tanjak Melayu tersebut. Ganjar mengutamakan kepedulian terhadap adat dan budaya Nusantara, bukan hanya karena dia berasal dari Jawa Tengah.
"Ganjar memperhatikan dan memuliakan budaya, bukan hanya karena dia berasal dari Jawa Tengah, tetapi karena memang dia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap budaya tersebut," ujar Beby, dalam acara Silaturahmi dan Safari Budaya di Bumi Sriwijaya yang diadakan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Beby mengungkapkan bahwa Ganjar sering menunjukkan kepeduliannya terhadap adat budaya nasional dengan berbagai tindakannya saat memimpin Jawa Tengah sebagai gubernur.
Salah satunya adalah dengan mengumpulkan raja-raja dari seluruh Nusantara di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Menurut Beby, mereka beberapa kali diterima oleh Ganjar di Jawa Tengah.
"Ganjar telah menyediakan sarana pertemuan tahun lalu dengan tujuan memperkenalkan budaya Nusantara di Candi Borobudur serta mempererat hubungan dan kesatuan," katanya.
Di samping itu, Ganjar juga menunjukkan perhatiannya terhadap kebudayaan Indonesia melalui kebijakan yang ia tetapkan, yaitu mengharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengenakan pakaian adat nusantara setiap hari Kamis dalam bulan keempat.
"Setiap bulan, ASN diperbolehkan mengenakan pakaian adat sesuai asal daerah mereka. Jika mereka berasal dari Betawi, mereka dapat mengenakan pakaian adat Betawi. Ini merupakan kebebasan. Saya pikir ini seperti perayaan karnaval yang luar biasa, menunjukkan kepedulian yang bagus," ucapnya.
Baca Juga: Profil Romain Gavras, Karya Kontroversial dan Penghargaan yang Diakui Dunia
Sambil berterima kasih kepada pihak Kesultanan Palembang Darussalam atas sambutannya, Ganjar mengungkapkan kekagumannya terhadap kekuatan budaya kerajaan yang menjadi salah satu aset berharga Indonesia.
Menurutnya, kerajaan tersebut memiliki adat dan budaya yang sangat kokoh. Tidak hanya meliputi hasil karya seni budaya, tetapi juga mencakup perilaku yang dijunjung tinggi.
Ganjar menginginkan agar kebudayaan Indonesia semakin terjaga dengan menggunakan produk budaya lokal dalam aktivitas sehari-hari. Menurut Ganjar, kekayaan budaya ini adalah sesuatu yang perlu dijaga.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Populer Karawang, Wajib Dikunjungi saat Berakhir Pekan bersama Keluarga!
Dalam acara silaturahmi dan Safari Budaya tersebut, hadir Pangeran Suryo Vebri Al Lintani, Raden Heri Mastari, dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam.***