Seiring dengan berjalannya waktu, toko buku ini menjadi semakin besar dan kompleks di awal tahun kemerdekaan.
Yang kemudian Haji Masagung mendirikan sebuah perusahaan impor buku yang diberi nama Firma Gunung Agung.
Baca Juga: Tips agar Kinerja Windows 11 Makin Cepat, Salah Satunya Mengubah Mode Daya
Penutupan Toko Buku Gunung Agung ini memunculkan berbagai reaksi dari warganet, kebanyakan dari mereka tidak setuju dengan penutupan toko buku tersebut.
“Sad banget,” tulis akun @efria***
“Duh sayang sekali, padahal saya sering bawa anak kesana ke toko buku untuk berbelanja buku bacaan,” tulis akun @PapaRox***
“Sedih banget, fakta sih. Makin lama toko buku bahkan perpustakaan sepi peminat. Zaman udah berubah, entah ke arah mana,” tulis akun @synch***