Merasa Ditipu saat Beli Tiket Coldplay, Wanita Ini Laporkan Rekannya ke Polisi

- 2 Juni 2023, 17:11 WIB
Merasa ditipu saat beli tiket Coldplay, wanita Ini laporkan rekannya ke polisi.
Merasa ditipu saat beli tiket Coldplay, wanita Ini laporkan rekannya ke polisi. /Instagram @coldplayinjakarta

PR DEPOK - Pihak kepolisian kembali menerima laporan adanya dugaan penipuan terkait penjualan tiket konser Coldplay, yang saat ini memang sedang marak terjadi.

 

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News, wanita yang melapor tersebut bernama Epta Inggie Artha, yang mengaku dirinya telah ditipu oleh rekan satu almamaternya yang berinisial AAE.

Berdasarkan laporan Epta, terduga pelaku AAE memang sudah sering menawarkan jasa penitipan untuk tiket-tiket konser. Hal inilah yang membuat dia yakin memakai jasanya untuk membeli tiket konser Coldplay.

Kemudian setelah merasa ditipu oleh rekannya tersebut, dia pun segera melaporkannya kepada pihak kepolisian, tepatnya Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan, yang laporan tersebut sudah terdaftar dengan nomor LP/B/2862/V/2023 SPKT Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Dipicu Optimisme atas Kesepakatan Utang AS, Pasar Minyak Mentah Alami Kenaikan

Epta juga mengaku, dari dugaan penipuan yang dilakukan AAE kepada dirinya, Kerugian yang dialaminya mencapai sekitar Rp. 200 juta

"Uang tersebut berasal dari banyak orang yang aku bawa," kata Epta Inggie Artha menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023 kemarin.

Lebih lanjut Epta juga menjelaskan bagaimana kronologi dari dugaan penipuan tersebut, yang ternyata berawal dari ketika dia memesan tiket konser Suga BTS untuk dirinya sendiri dan juga teman-temannya.

"Berawal dari tiket Suga. Saya ditawari mau ngambil tiket Suga, karena sudah merasa kenal, saya langsung order 5 tiket aku sama temen-temen aku. Saat itu aku mikir harus dapet ini tiket, harga tiket Suga 5 juta," jelasnya.

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil UTBK 2023, Lengkap dengan Jadwal

Setelah memesan, AAE berencana menjanjikan pertemuannya dengan Epta untuk menyerahkan tiket-tiket fisik yang sudah dipesannya tersebut pada 25 Mei 2023 lalu, tepatnya sehari sebelum konser yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

Kemudian sebelum hari pertemuan itu, dia pun mengatakan dirinya kembali ditawari tiket konser Coldplay oleh terduga pelaku tersebut.

"Kemudian sebelum tanggal 25 keluar 'war' Coldplay dia langsung ngabarin aku nawarin 'kamu mau engga. Kalau mau buruan ya karena aku gak dapat banyak selot'. Dia bilang nge-'war' juga tapi kode kayak kode reveral," ujar AAE.

Lalu lanjut Epta, terduga pelaku mengaku bisa masuk lebih awal ke sistem sebelum masyarakat pada umumnya dengan bermodalkan kode 'reveral war' tersebut. Dia melakukan penjelasan yang cukup persuasif kepada dirinya, hingga Epta pun tidak curiga.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Soto Tersegar di Jogja dan Paling Ramai Pengunjung, Catat Alamatnya

Epta tidak curiga kepada AAE saat itu, lantaran dia tidak pernah memaksanya dan juga tidak menjanjikan secara pasti bisa mendapatkan tiket yang dipesannya, hanya saja dia berkata akan berusaha untuk mendapatkannya.

Kemudian setelah 'war tiket' telah usai, terduga pelaku pun seketika menghubunginya dan mengabarinya bahwa dia telah mendapatkan 24 tiket telah yang dipesan oleh Epta.

"Sambil menelepon dia bilang 'mbak saya senang banget nih akhirnya tiket yang kamu pesan banyak banget itu dapat juga'," katanya mengulangi perkataan pelaku.

Diketahui berdasarkan penjelasan Epta, 24 tiket yang dipesannya tersebut terdiri dari tiket-tiket yang dipesan sejumlah orang dengan berbagai profesi, ada yang influencer, wartawan, pengusaha, bahkan ada juga yang polisi dan mantan pilot.

Baca Juga: Zelenskyy Mohon Keputusan Jelas Soal Keanggotaan Ukraina di NATO, Ini Tanggapan Sekutu

Atas dasar dugaan penipuan itulah, Epta kemudian melaporkan AAE ke Polda Metro Jaya, tepatnya pada tanggal 24 Mei 2023 lalu, sehari sebelum pertemuan yang telah dijanjikan itu.

"Tanggal 24, sehari sebelum aku janjian ketemuan. Jadi sehari sebelum bertemu dia matikan 'handphone'," katanya.

Kemudian ketika tahu bahwa terduga pelaku AAE telah mematikan ponselnya selama 24 jam, Epta pun panik karena uang yang telah diserahkannya kepada AAE tidaklah sedikit melainkan ratusan juta.

Dengan didasari sikap bertanggung jawab, maka Epta pun mengembalikan setengah dari uang yang telah dipercayakan kepadanya tersebut, yang kemudian dilanjutkan dengan membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x