Network
Tak lama kemudian, Pekan Raya Jakarta berubah nama menjadi Jakara Fair agar lebih dinamis. Pencetus penyelenggaraan acara PRJ adalah Haji Syamsudin Mangan, yang kala itu berperan sebagai Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri).
Pada tahun 1967, dia mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin untuk dibuatnya pameran besar yang menghadirkan produk dalam negeri.
Baca Juga: Universitas Terbuka Sudah Buka Pendaftaran Jalur RPL dan Non RPL, Simak Penjelasannya
Gagasan tersebut kemudian diterima baik oleh Pemprov DKI Jakarta, karena ingin mengidentifikasi pasar malam yang masih tersebar di sejumlah wilayah Jakarta.
Hanya satu tahun setelah dibuka, Pekan Raya Jakarta sukses memecahkan rekor sebagai pameran terlama dengan penyelenggaraan acara selama 71 hari. Rekor ini masih dipegang sampai sekarang.
Sejak penyelenggaraan pertamanya, Jakarta Fair diadakan setiap tahunnya sampai akhirnya sempat ditiadakan pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.
Setelah vakum dua tahun, Jakarta Fair kembali digelar di tahun 2022 dengan dihadiri 6 juta lebih pengunjung. Satu tahun telah berlalu, kini PRJ 2023 akan hadir menghibur masyarakat dari berbagai daerah.
