Kedua, menurut Bima, filosofi kepemimpinan Prabu Siliwangi dan pemimpin Sunda adalah "jembar hate", artinya ikhlas dan lapang hati, memiliki hati yang seluas samudra, tidak "julid".
Baca Juga: Di Balik Jeruji Besi, Ferdy Sambo Tulis Surat untuk Sang Anak, Harapan Bisa Berkumpul Kembali
Meskipun belum pasti mendapatkan jabatan selanjutnya atau dukungan, tetap bekerja dengan ikhlas tanpa mengharapkan apa pun dan setia kepada pimpinan. Semua itu dimiliki oleh Ganjar Pranowo.
Yang ketiga, filosofi "parigeuing". Parigeuing berarti pintar dan terampil dalam berkomunikasi, tidak pernah menyakiti, tidak pernah menyinggung, tidak pernah menimbulkan gejolak, tidak pernah kontroversial, dan mampu beradaptasi dengan semua elemen, baik di dunia nyata maupun dunia maya, termasuk media sosial yang dominan saat ini.
Jika dulu pada zaman Prabu Siliwangi sudah ada media sosial, kemungkinan besar Prabu Siliwangi memiliki akun Instagram untuk berinteraksi dengan rakyatnya karena kepiawaiannya dalam berkomunikasi.
Jadi, seorang pemimpin parigeuing, mahir dalam berkomunikasi. Apakah Ganjar Pranowo juga?
Baca Juga: Resmi Keluar dari PSG, Sergio Ramos: Saya akan Menghadapi Tantangan Baru
"Jadi kalau dulu di jaman Prabu Siliwangi sudah ada sosmed, kemungkinan besar, Prabu Siliwangi ini punya akun IG untuk berselancar dengan warganya, karena piawai berkomunikasi. Jadi pemimpin parigeuing, piawai berkomunikasi. Ganjar Pranowo Bukan? (iya) terima kasih," kata Bima.***