- Taman Pintar: 0 persen (dari target 175 lokasi).
- Rumah dengan DP 0 Rupiah: hanya 1 persen dari target 232.214 unit.
- Rumah aman: hanya 1,5 persen dari target 267 unit.
- Dukungan untuk wirausahawan OK OCE: hanya 3 persen dari target 200.000 orang.
Meskipun terdapat kekurangan dalam pencapaian tersebut, Anies Baswedan telah memberikan perubahan yang tidak dapat diabaikan.
Sebagai seorang pemimpin, dia harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Sementara kritik membanjiri kinerjanya, ada aspek-aspek positif yang perlu dicermati.
Dengan kepemimpinan Anies Baswedan, Jakarta telah mengalami transformasi visual yang cukup signifikan. Meskipun belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, perbaikan infrastruktur dan revitalisasi kawasan telah menjadi tonggak penting dalam perubahan kota ini.
Baca Juga: 6 Soto Favorit di Banjarmasin, Lengkap dengan Lokasi dan Jam Bukanya
Tantangan yang dihadapi Anies Baswedan selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta mungkin memberikan pembelajaran berharga baginya dan bagi calon-calon pemimpin lainnya. Dalam mencapai kemajuan yang nyata, diperlukan waktu, kesabaran, dan rencana aksi yang solid.
Dalam perjalanan politik Anies Baswedan, perubahan kosmetik mungkin hanyalah langkah awal menuju kemajuan yang lebih besar.