Network
PR DEPOK - Hari ini, 18 Juni 2023, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal 1 Zulhijah 1444 Hijriah yang nantinya menjadi rujukan dalam menentukan pelaksanaan Idul Adha.
Pelaksanaan sidang isbat yang akan menggunakan metode Rukyatul Hilal ini, akan dilakukan pada 99 titik di Indonesia. Dikutip Pikiran-Rakyat-Depok.com melalui Instagram @bimasislam, 99 titik lokasi itu dilakukan dari Aceh hingga Papua.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @bimasislam, sidang isbat akan dilakukan pada hari Ahad, 18 Juni 2023 di Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag RI, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta
Baca Juga: 23 Larangan Bagi Penerima KJP Plus 2023, Merokok Termasuk?
Sebelum dimulainya sidang isbat yang menjadi rujukan Idul Adha, akan ada acara seminar posisi hilal pada pukul 17.00 WIB yang dibuka untuk umum dapat disaksikan secara live streaming melalui kanal Youtube Bismas Islam.
Setelah dilakukannya seminar posisisl hilal, Kemenag akan melanjutkan dengan proses sidang isbat tertutup untuk masyarakat umum. Sidang isbat tertutup ini akan dimulai pada pukul 18.15 WIB yang nantinya akan menentukan tanggal 1 Zulhijah sekaligus sebagai rujukan penetapan pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriah.
Akhir dari rangkaian sidang isbat itu, ditutup dengan Konferensi Pers penetapan 1 Zulhijah 1444 Hijriah yang dapat disaksikan melalui live streaming di Channel Youtube Kemenang RI. Agenda konferensi pers yang menjadi penentu Idul Adha itu akan dilaksanakan pukul 19.05 WIB.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Tempat Makan Gudeg Terbaik di Solo, Nikmati Kelezatannya
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Kemenag RI, sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1444 Hijriah itu akan dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.
