Tok! Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Adha 1444 H pada Kamis, 29 Juni 2023

- 19 Juni 2023, 05:27 WIB
Pemerintah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023 setelah melakukan sidang isbat.
Pemerintah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023 setelah melakukan sidang isbat. /Kemenag/

PR DEPOK - Pemerintah telah selesai menggelar Sidang Isbat penetapan awal Zulhijah 1444 H dan menetapkan Hari Raya Idul Adha.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, meminta umat Islam saling menghargai perbedaan Idul Adha 1444 H antara pemerintah dan organisasi. Agar terwujud masyarakat yang toleransi, tasawuf, dan menghormati.

Di kutip PR Depok dari Kementerian Agama Republik Indonesia, telah menetapkan jatuh pada 1 Dzulhijah 1444 H, bertepatan pada Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Juga: Meski Tak Jadi Juara Indonesia Open 2023, Ginting Mengaku Puas dengan Performanya

Sedangkan Hari Raya Idul Adha resmi akan jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

Ada 2 hal yang menyepakati keputusan Sidang Isbat menurut Zainut Tauhid Sa'adi sebagai berikut.

1. Ketinggian hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat.

2. Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satupun dari mereka yang menyaksikan Hilal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 19 Juni 2023 untuk Cancer, Sagitarius, dan Pisces: Kondisi Keuangan Stabil

Sementara itu, sebelumnya Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada jauh-jauh hari dengan menggunakan metode hisab (menghitung) wujudul hilal.

Metode tersebut membuat Muhammadiyah bisa mengetahui kapan Idul Fitri dan Idul Adha dengan menggunakan perhitungan hingga tahun depan.

Dalam perhitungan Muhammadiyah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Hal tersebut telah ditetapkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Tentang Penetapan Hasil Hisab Zulhijah 1444 Hijriyah NOMOR 1/MLM/1.0/E/2023.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023

"Kita harus memiliki sikap toleransi, tasawuf. Kita harus menghargai perbedaan yang terjadi, bukan saling mencaci dan melakukan hal-hal yang tidak disukai," ujar Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dalam sidang isbat penetapan awal Dzulhijah. Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.

Sementara itu menurut anggota DPR RI Ashabul Kahfi, perbedaan pendekatan dalam menentukan Idul Adha menunjukkan keragaman dan penafsiran terhadap ilmu falak, metode hisab, dan tradisi lokal.

"Perbedaan penghitungan dan pendekatan yang dilakukan tidak boleh memecah belah, justru harus merukunkan dan mengakrabkan antarsesama umat Islam.

"Semua pihak diharapkan tidak terprovokasi dengan perbedaan tanpa akhir di media sosial," ujarnya.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah