Presiden Jokowi Sebut Libur Idul Adha Diperpanjang Tiga Hari Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

- 21 Juni 2023, 13:49 WIB
Presiden Jokowi sebut libur Idul Adha diperpanjang tiga hari guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Presiden Jokowi sebut libur Idul Adha diperpanjang tiga hari guna mendorong pertumbuhan ekonomi. /Twitter/@jokowi

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan keputusan yang menarik untuk menambahkan tiga hari libur pada perayaan Idul Adha. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh negeri.

 

Dalam kunjungannya ke Pasar Parungpung di Bogor, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa penambahan hari libur tersebut akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan pariwisata di berbagai daerah.

Presiden Jokowi mengungkapkan, penambahan hari libur pada Idul Adha ini dapat meningkatkan kegiatan pariwisata lokal. Setelah melihat potensi yang ada, kami memutuskan untuk memberikan kesempatan ini kepada masyarakat. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perekonomian lokal dan menghasilkan dampak yang baik bagi sektor pariwisata.

"Ya, itu kan terutama harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik lagi," kata Presiden Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Juga: Jokowi Blusukan di Hari Ultah, Warga Antusias Nyanyikan Lagu Ulang Tahun

Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang ditandatangani oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha, sementara tanggal 29 Juni 2023 ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha.

Keputusan ini merupakan perubahan kedua atas keputusan sebelumnya mengenai hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023.

"Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita lihat bisa, ya diputuskan," kata Jokowi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa penambahan tiga hari libur ini tidak hanya berkaitan dengan perbedaan penetapan Idul Adha antara pemerintah dan ormas keagamaan Muhammadiyah, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas liburan masyarakat dengan keluarga.

Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima Bantuan PIP Kemdikbud 2023 hingga Rp2,2 Juta

Dia menjelaskan, ini bukan hanya karena ada dua Idul Adha pada hari yang berbeda, tetapi juga karena ini adalah musim liburan anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi ASN dan masyarakat Indonesia untuk memiliki waktu berkualitas bersama keluarga.

"Dalam rangka meningkatkan mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, serta memberikan kesempatan kebersamaan anak dengan orang tua pada saat liburan sekolah pada Hari Raya Idul Adha Tahun 2023, maka perlu dilakukan perubahan terhadap cuti bersama tahun 2023," demikian isi SKB itu.

Keputusan ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi masyarakat yang berencana untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka dan memanfaatkan liburan sekolah anak-anak.

Selain itu, penambahan hari libur ini juga berpotensi untuk memberikan dorongan ekonomi yang signifikan, dengan meningkatkan mobilitas masyarakat dan pertumbuhan sektor pariwisata.

Baca Juga: Ajak ASN Tetap Netral dalam Pemilu 2024, Menteri PAN-RB: Saya Kira Jelas...

Dengan peningkatan kegiatan pariwisata di daerah-daerah, dapat diharapkan bahwa pendapatan ekonomi lokal akan meningkat, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Semua ini dapat dicapai melalui kesempatan berlibur yang lebih panjang dan kesempatan untuk menjelajahi potensi wisata yang ada di berbagai daerah Indonesia.

Keputusan Presiden ini memberikan sinyal positif bahwa pemerintah memahami pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan waktu berkualitas bersama keluarga.

Dalam konteks ini, penambahan hari libur pada Idul Adha adalah langkah yang tepat untuk mendorong ekonomi dan mempererat ikatan keluarga.

Baca Juga: Jakarta Sudah 2 Kali, Tokyo Baru Menjadi Tuan Rumah Formula E untuk Tahun 2024

Semoga keputusan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama orang terkasih.

"Jadi, bukan semata-mata karena ada dua Idul Adha pada hari berbeda, tetapi kan ini musim liburan anak-anak, sehingga quality time dari para ASN kita dan juga masyarakat Indonesia penting untuk berkumpul bersama keluarga," katanya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x