Presiden Jokowi Kabulkan Aspirasi Muhammadiyah: Libur Idul Adha Menjadi Istimewa

- 21 Juni 2023, 14:29 WIB
Logo Muhammadiyah, pihaknya mnegucapkan terimakasih atas putusan pemerintah tambahan libur Idul Adha 2023
Logo Muhammadiyah, pihaknya mnegucapkan terimakasih atas putusan pemerintah tambahan libur Idul Adha 2023 /Muhammadiyah.org

"Kepada warga Muhammadiyah dan umat Islam yang merayakan Idul Adha pada 28 Juni hendaknya senantiasa menjaga kerukunan, saling menghormati, dan menjaga ketertiban umum," kata Mu'ti.

Mu'ti menyadari bahwa perayaan Idul Adha adalah momen yang sangat berarti bagi umat Islam, termasuk bagi warga Muhammadiyah, sebagai penghormatan terhadap pengorbanan Nabi Ibrahim. Dalam menyambut perayaan ini, Mu'ti mengajak seluruh anggota untuk mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan semangat persaudaraan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Rasa Hormat Terhadap Proses Hukum Terkait Pemeriksaan Mentan oleh KPK

Dengan harapan agar momen Idul Adha dapat menjadi momentum yang memperkuat ikatan sosial, saling memahami, dan membangun solidaritas antar umat beragama, Mu'ti mengusulkan agar warga Muhammadiyah melaksanakan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban pada Kamis, 29 Juni 2023.

Ditambahkan Mu'ti dengan penuh harapan, lebih baik jika penyembelihan hewan kurban dan pembagian dagingnya dilaksanakan pada tanggal 29 Juni atau setelahnya sebagai wujud toleransi dan saling menghormati.

"Alangkah baiknya penyembelihan hewan qurban dan pembagiannya dilaksanakan pada 29 Juni atau setelahnya sebagai wujud toleransi dan saling menghormati," kata Mu'ti.

Baca Juga: Jokowi Blusukan di Hari Ultah, Warga Antusias Nyanyikan Lagu Ulang Tahun

Dengan adanya langkah progresif ini, libur Idul Adha menjadi momen yang istimewa bagi umat Islam di Indonesia.

Langkah Presiden Joko Widodo dalam memperhatikan aspirasi Muhammadiyah juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya memperjuangkan kepentingan nasional, tetapi juga menghargai keberagaman agama dan kebutuhan spiritual warganya.

Semoga semangat persaudaraan dan toleransi terus tumbuh, memperkuat landasan negara yang inklusif dan harmonis.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah