Baca Juga: Imbas Turki Naikkan Suku Bunga 15 Persen, Mata Uang Lira Dikabarkan Anjlok
Panji Gumilang tak banyak berkomentar terkait isu ponpesnya tersebut, saat ia hadir kedatangannya maupun kepulangannya dari Gedung Sate.
Panji mengatakan kepada wartawan setelah keluar dari ruang rapat, ia mengatakan hasil pemeriksaannya bagus.
Gubernur Jabar menginstruksikan pengurus pesantren itu untuk datang pada Kamis 22 Juni dan Jumat 23 Juni.
Kang Emil mengatakan yang ia tahu, hari Kamis dan Jumat pesantren Al Zaytun dipanggil untuk memberikan klarifikasi kepada tim investigasi yang dibentuk oleh Gubernur.
Sebelum panggilan itu, ponpes Al Zaytun sempat didemo oleh sejumlah orang di Indramayu mengatasnamakan forum Indramayu menggugat. Demo itu dilakukan sejumlah orang menuntut ada beberapa poin yang disampaikan diantara nya dugaan kesesatan yang diajarkan di pesantren, dugaan pemerkosaan hingga kepemilikan tanah.
Namun Emil belum berharap pengurus pesantren dapat bersikap dengan memenuhi panggilan tersebut.
"Mudah mudahan lancar, saya harap datang, kalau tidak kami berarti sama saja dengan memberikan pernyataan tidak taat pada aspek aturan hukum di negara ini," katanya.***