Network
PR DEPOK - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerima apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas responsivitas mereka dalam menangani polemik yang melibatkan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, yaitu Panji Gumilang.
Al-Zaytun, nama yang mencuat dalam polemik terkait pimpinannya, telah menjadi sorotan publik. Tetapi di balik kontroversi ini, terdapat apresiasi yang mengalir mengenai responsivitas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menangani kasus tersebut.
Dikatakan Utang Ranuwijaya, Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta, bahwa dalam hal ini, MUI memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah Mabes Polri, terutama Bareskrim, yang telah menunjukkan responsivitas dan kecepatan dalam menangani kasus Panji Gumilang.
Baca Juga: 7 Tempat Menginap yang Nyaman di Ciwidey, Rasakan Ketenangan Alam
"MUI mengapresiasi langkah-langkah Mabes Polri, khususnya Bareskrim yang cukup responsif dan cepat dalam menangani kasus Panji Gumilang," kata Ketua MUI Bidang Pengkajian dan Penelitian, Utang Ranuwijaya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Rabu.
Sebelumnya, Panji Gumilang telah diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama pada hari Senin. Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah meningkatkan status Panji Gumilang dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan.
Utang menyatakan bahwa langkah cepat yang diambil oleh Polri dalam menangani kasus ini dianggap dapat meredakan kegaduhan dan perdebatan yang mungkin semakin memanas.
Baca Juga: 8 Lokasi Kuliner Wajib Surabaya Makan Bakso Rating Tinggi, Cus Cobain!
MUI berharap agar status Panji Gumilang dapat segera ditentukan. Dengan demikian, pihak-pihak terkait dapat mengambil keputusan mengenai masa depan pondok pesantren tersebut.
