Kemenkominfo Telusuri Dugaan 34 Juta Data Paspor WNI Bocor hingga Diperjualbelikan

- 6 Juli 2023, 09:52 WIB
ILUSTRASI - Kemenkominfo akhirnya menelusuri dugaan bahwa 34 juta data paspor WNI bocor hingga diperjualbelikan yang viral.
ILUSTRASI - Kemenkominfo akhirnya menelusuri dugaan bahwa 34 juta data paspor WNI bocor hingga diperjualbelikan yang viral. /Antara/Irwansyah Putra/

PR DEPOK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dilaporkan turun tangan untuk mengusut dugaan 34 juta data paspor Warga Negara Indonesia (WNI) bocor hingga diperjualbelikan.

Berdasarkan siaran pers Kemenkominfo, pihaknya pada Rabu, 5 Juli 2023, pukul 20.00 WIB, telah menelusuri kabar soal dugaan data paspor WNI dibocorkan hingga dijual.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A, belum bisa memastikan adanya kebocoran data paspor WNI hingga diperjualbelikan. Hal ini dikarenakan, pihak Kemenkominfo masih melakukan penelurusan lebih dalam.

"Tim masih bekerja dan sejauh ini BELUM dapat menyimpulkan telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah yang masif seperti yang diduga. Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar," tulis Kemenkominfo berdasarkan penyataan resminya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com melalui kominfo.go.id.

Baca Juga: 5 Bakso di Subang Ini Enaknya Bikin Nagih, Sudah Coba?

Menurut Kemenkominfo, pihaknya berjanji akan merilis informasi lanjutan jika penelusuan soal data paspor bocor hingga dijual telah rampung.

"Kementerian Kominfo akan terus melanjutkan penelusuran dan akan merilis hasil temuan setelah mendapatkan informasi yang lebih detail," jelasnya.

Selain itu, Kemenkominfo melibatkan pihak-pihak terkait guna mengungkap kebocoran data paspor milik WNI. Pihak yang dilibatkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Cari Tempat Soto Enak di Madura? Berikut 5 Alamat Warung Soto di Bangkalan yang Terkenal Nikmat

"Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai ketentuan yang berlaku yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM," tambahnya.

Kemenkominfo turut mengimbau penyedia platform digital dan pengelola data pribadi untuk meningkatkan keamanan data para penggunanya. Hal ini bertujuan, guna memberikan kemanan terhadap data pribadi WNI.

Sebelumnya, masyarakat dibuat geger dengan beredarnya kabar seorang hacker telah membocorkan dan memperjual belikan data paspor WNI ke dark web.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 Cair Juli 2023, Begini Cara Cairkan dan Cek Penerima BLT Kemensos

Informasi ini beredar melalui tulisan di Twitter @secgron pada Rabu, 5 Juli 2023. Dirinya menampilkan bukti gambar soal paspor WNI bocor dan akan dijual.

"Buat yang udah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikan," tulis pemilik akun Teguh Aprianto @secgron.

Gambar yang diunggah pemilik akun Twitter tersebut menampilkan jumlah file sebesar 4GB, total data 34.900.867. Bahkan data paspor WNI yang bocor akan dijual seharga 10 dollar atau setara Rp150.398,50 rupiah.

Data paspor yang dibocorkan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah