Korsleting listrik bisa berbahaya bagi warga, karena adanya dampak banjir yang mengenai aliran listrik. Meskipun begitu, PLN telah memastikan keamanan bagi warga.
"Kami tetap mengimbau masyarakat agar waspada dan melaporkan potensi bahaya kelistrikan setelah banjir lahar dingin Semeru agar dipastikan instalasi di rumah kering dan aman untuk dinyalakan kembali," jelasnya.
Selain memandamkan aliran listrik, pihak PLN memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru.
PLN memberikan bantuan seperti memasokkan pakaian, kasur, makanan, peralatan mandi hingga perlengkapan untuk bayi.
Baca Juga: Spanyol Kecam Keputusan Amerika Serikat Kirim Amunisi Tandan ke Ukraina
Bantuan yang diberikan PLN dikerahkan untuk pengungsian yang berada di dua lokasi yakni Desa Jarit dan Desa Tumpeng.
Sebelumnya, ratusan warga dilaporkan mengungsi akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru melanda sejumlah wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Atas insiden banjir lahar dingin Gunung Semeru, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menetapkan status tanggap darurat 14 hari.***