"Banyak warga yang mengungsi serta dievakuasi dari rumah masing-masing, karena genangan air di dalam rumah satu meter lebih," jelas Ketua LPM.
Lebih lanjut, Ketua LPM menjelaskan situasi rumah warga yang terendam banjir menghambat korban terdampak sulit melakukan aktivitas di kediamannya.
"Banjir menggenangi rumah serta barang-barang yang ada di dalamnya, sehingga warga belum bisa memasak untuk malam nanti," ujarnya.
Baca Juga: Catat! 5 Lokasi Warung Bakso Terlaris di Sragen, Harga Mulai Rp15 Ribuan
Atas peristiwa tersebut, Ketua LPM melaporkan warga yang terdampak banjir memerlukan uluran bantuan seperti bahan makanan, pakaian, dan makanan.
Sementara itu, banjir dilaporkan tidak hanya melanda Kelurahan Dadok Tunggul Hitam tetapi sejumlah provinsi mengalami hal serupa.
Sejumlah provinsi di Sumatera Barat yang dilaporkan banjir yakni di Kabupaten Agam, Padang Kota, dan Padang Pariaman.
Selain banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat mengungkapkan longsor melanda sejumlah lokasi di Jorong Muko-muko, Jorong Pantas, dan Jorong Alai Nagari Koto Malintang.***