Network
PR DEPOK - Seorang satpam yang bekerja di salah satu sekolah kawasan Jakarta Selatan dilaporkan telah menjual narkoba berjenis sabu.
Satpam berinisial RR (29) menjual narkoba sebagai profesi sampingannya untuk mendapatkan penghasilan lebih. Keberadaan pria tersebut di salah satu sekolah Jakarta Selatan sudah diketahui pihak kepolisian.
Pada Senin, 17 Juli 2023, pihak kepolisian memburu satpam yang sedang bekerja di sekolah Jakarta Selatan. Proses penangkapan sempat kisruh, lantaran pelaku nekat kabur.
Diketahui saat itu, polisi sempat olah raga kecil dengan mengejar satpam RR yang diduga ketakutan, karena profesi sampingannya menjual narkoba terhendus Polsek Cilandak.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun di Sungai Kalimalang Bekasi, Dua Remaja Tewas Tenggelam
Meskipun satpam RR nekat melarikan diri. Pihak kepolisian dengan sigap langsung menciduk pelaku penjual narkoba untuk diamankan ke Polsek Cilandak.
"Tersangka RR ditangkap sedang bertugas di sekolah dan berusaha melarikan diri, namun akhirnya tertangkap setelah terjadi kejar mengejar," ujar Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, pada Sabtu, 22 Juli 2023 seperti dilansir PMJ News.
Menurut Kompol Wahid, saat menangkap pelaku pihak kepolisian menemukan barang bukti narkoba yang dijual RR.
Baca Juga: 12 Kata Motivasi Menyambut Agustus 2023 untuk Memiliki Kehidupan Pekerjaan yang Lebih Baik
Paket sabu tersebut langsung diamankan sebagai barang bukti kasus narkoba yang melibatkan satpam di sekolah Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, pihak kepolisian tidak hanya menangkap RR. Juga, dilaporkan seorang satpam lainya telah diciduk.
Diduga satpam lainnya, sebagai pembeli narkoba yang dijajakan RR di sekolah tersebut.
"Satpam lainnya yang menyisahkan barang bukti saat ditangkap," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan, satpam RR sudah menjalankan profesi sampingannya menjual narkoba selama satu tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, satpam RR menjajakan dagangannya kepada pemakai narkoba yang berada di sekolah tersebut.
"Narkoba dijual kepada rekan seprofesinya di sekolah tersebut," jelasnya.***
