Aplikasi Sadarka Jabar, Solusi Tepat untuk Menangani Kasus Stunting

- 1 Agustus 2023, 16:25 WIB
Ini penjelasan tentang aplikasi Sadarka Jabar yang bisa membantu mencatat data terbaru kasus stunting.
Ini penjelasan tentang aplikasi Sadarka Jabar yang bisa membantu mencatat data terbaru kasus stunting. /Biro Adpim Jabar

PR DEPOK - Kini telah hadir aplikasi Sadarka Jabar, bagian dari salah satu data terpadu keluarga Jawa Barat, telah diluncurkan dengan tujuan tidak hanya memperbarui data kependudukan berbasis keluarga, tetapi juga mencatat data terbaru mengenai kasus stunting di wilayah tersebut.

 

Disampaikan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kota Bandung pada hari Selasa bahwa guna mencatat data stunting juga termasuk dalam cakupan Sadarka Jabar karena aplikasi ini menjadi solusi untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera melalui penguatan data.

"Termasuk data stunting karena itu Sadarka Jabar menjadi solusi hadirnya keluarga sehat dan sejahtera melalui penguatan data," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Kota Bandung, dikutip PikiranRakyat-Depok dari Antara, Selasa.

Peluncuran aplikasi Sadarka Jabar ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tingkat Provinsi Jabar, yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakmi Paling Enak dan Laris di Surabaya, Simak Lokasi dan Jam Bukanya

Ditambahkan Ridwan Kamil, meskipun penanganan kasus stunting di Jabar merupakan yang terbaik di Pulau Jawa, kami tetap berkomitmen untuk mencapai nol kasus stunting baru di Jabar, dan data yang akurat menjadi dukungan penting dalam mencapai tujuan tersebut.

"Walaupun penanganan stunting di Jabar terbaik se-Pulau Jawa, namun kita tetap berkomitmen menjadikan Jabar zero new stunting, salah satunya didukung oleh data yang akurat," katanya.

Aplikasi Sadarka Jabar merupakan layanan yang mengintegrasikan pendataan penduduk berbasis keluarga melalui peran kader PKK, kelompok dasawisma, atau pendataan secara mandiri oleh keluarga melalui aplikasi yang terintegrasi dengan Sapawarga.

Dengan akses yang dapat dilakukan melalui telepon pintar, Sadarka Jabar memberikan kemudahan untuk diakses kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: 15 Link Twibbon 17 Agustus 2023 Gratis, Meriahkan HUT RI ke 78 dengan Beragam Bingkai Foto Keren

Gubernur Ridwan Kamil menekankan pentingnya akurasi data dalam kesuksesan program-program, terutama yang terkait dengan pemberdayaan keluarga, kesehatan, dan kesejahteraan.

Dijelaskannya pula, kalau data yang baik akan menghasilkan keputusan yang baik, data yang buruk akan menghasilkan keputusan yang buruk, dan tanpa data, tidak akan ada keputusan yang diambil. Oleh karena itu, dibutuhkan data terbaik; dengan data yang akurat, program-program dapat mencapai sasaran dengan tepat.

"Ini penting, good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Maka dibutuhkan data terbaik karena kalau datanya benar, maka program akan tepat sasaran," katanya.

Dalam upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga, kader PKK di Jawa Barat sering mengalami kesulitan karena keterbatasan data yang tidak selalu menggambarkan kondisi terkini dari warga.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Sate di Kebumen yang Terenak dan Ramai Pengunjung, Ini Alamatnya

Beliau juga menjelaskan bahwa aplikasi Sadarka Jabar hadir untuk mengatasi perbedaan data penduduk yang diperoleh dari berbagai sumber. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Jawa Barat pada tahun 2022 sebanyak 49,4 juta jiwa, sementara data di website Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencantumkan 49,5 juta jiwa, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat sebanyak 43,7 juta jiwa.

"Kondisi demikian menjadi kendala bagi PKK untuk mendampingi masyarakat," tutur dia.

Sementara itu, Atalia Praratya Ridwan Kamil, Ketua PKK Jawa Barat, berharap peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 ini tidak sekadar menjadi seremoni belaka. Ia berharap peringatan tersebut akan menjadi pemicu semangat baru dan energi bagi setiap langkah yang diambil oleh kader PKK.

Dikatakan, jika peringatan ini tidak hanya sekadar formalitas; ini harus menjadi dorongan baru bagi 1,5 juta kader PKK di seluruh Jawa Barat untuk terus berkontribusi dalam program-program pembangunan.

Baca Juga: Sedang Patah Semangat? Berikut 15 Kata-Kata Motivasi dari Tokoh Dunia untuk Bantu Kamu Bangkit

"Jangan hanya seremonial kemudian setelah itu tidak ada lagi gaungnya, melainkan supaya menjadi semangat baru bagi 1,5 juta kader PKK se-Jabar untuk terus berkontribusi pada program pembangunan," katanya.

Dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 yang diselenggarakan dengan sederhana namun khidmat, juga dilaksanakan berbagai perlombaan, pertunjukan seni, dan Jambore PKK Jawa Barat. Tema nasional yang diusung tahun ini adalah "Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera, Mewujudkan Indonesia yang Tangguh.

"Tema ini mengandung makna kebersamaan dan keterpaduan yang dicurahkan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan," kata Atalia.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah