Network
PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara soal nasib Ponpes Al Zaytun tanpa keterlibatan Panji Gumilang sebagai pimpinannya. Menurut Ridwan Kamil, anak bangsa yang sedang menimba ilmu di pesantren itu memiliki hal dalam mengeyam pendidikan.
Imbas penangkapan Panji Gumilang sebagai tersangka dugaan penistaan agama, banyak yang menuntut Ponpes Al Zaytun dibubarkan. Meskipun begitu, Ridwan Kamil menegaskan pesantren tersebut akan dibina.
Dikatakan Ridwan Kamil, di Ponpes Al Zaytun saat ini memiliki 5.000 santri yang sedang belajar. Anak bangsa itu, akan mendapatkan pendampingan dari Kementerian Agama RI.
"Tidak akan dibubarkan karena ada 5.000-an santri yang sedang belajar, dan mereka merupakan anak-anak bangsa yang berhak mendapatkan pelayanan akses pendidikan," ujar Ridwan Kamil, pada Kamis, 3 Agustus 2023 dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Daftar 6 Kuliner Soto di Bukittinggi Sumatera Barat, Cocok Untuk Menu Sarapan
Langkah yang akan dilakukan pemerintah untuk membina Ponpes Al Zaytun dengan cara mengevaluasi kurikulum di pesantren tersebut. Hal ini akan diproses oleh Kementerian Agama RI.
Selain memberikan pendampingan bagi santri, Kementerian Agama RI turut memberikan perhatiannya kepada segenap pendidik yang ada di Ponpes Al Zaytun.
