Network
PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD, membeberkan hasil rapat koordinasi soal nasib Ponpes Al Zaytun usai Panji Gumilang sebagai pimpinannya ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama, pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Rapat koordinasi tersebut menghadirkan Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan beberapa menteri lainnya, pada Kamis, 3 Agustus 2023, di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jakarta.
Berdasarkan hasil rapat, Mahfud MD menegaskan Ponpes Al Zaytun tanpa Panji Gumilang tetap berjalanan.
Nantinya, beberapa pihak terkait dari kementerian maupun aparat penegak hukum akan memberikan pendampingan dan keberlangsungan di pondok pesantren tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi SmartVision 3 vs Vivo V2313A, Ada Smartphone Inklusif untuk Pengguna Tunanetra
"Menugaskan Menteri Agama didampingi oleh Gubernur Jawa Barat dan Bareskrim Polri untuk melakukan pendampingan kepada Pondok Pesantren Al Zaytun agar pendidikan kepesantrenan yang berjalan sehari-hari sampai saat ini itu dijamin keberlangsungannya," ujar Mahfud MD, dilansir dari ANTARA.
Selain memberikan pendampingan, Kementerian Agama akan melakukan evaluasi di dalam penyelenggaraan pendidikan Ponpes Al Zaytun.
