Ada 30 Peserta yang Jadi Korban Pelecehan dalam Kontes Kecantikan Miss Universe Indonesia

- 10 Agustus 2023, 10:51 WIB
Ada 30 Peserta yang Jadi Korban Pelecehan dalam Kontes Kecantikan Miss Universe Indonesia.
Ada 30 Peserta yang Jadi Korban Pelecehan dalam Kontes Kecantikan Miss Universe Indonesia. /Instagram @missuniverse_id

Dalam langkah berani ini, Mellisa tak hanya mengandalkan kata-kata tajamnya. Ia telah mengumpulkan bukti-bukti yang lebih kuat, yang siap dia sampaikan kepada pihak berwenang. Meskipun saat ini, dia masih merahasiakan rincian bukti ini, tetapi percayalah, itu adalah langkah strategis yang tidak boleh diabaikan begitu saja.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya tidak tinggal diam. Mereka dengan cepat merespons situasi ini, seakan ingin memberikan tindakan konkret sebagai bentuk dukungan kepada korban. Salah satu langkah pertama yang mereka lakukan adalah meminta keterangan langsung dari para korban, dalam hal ini adalah para perempuan berani yang mengalami pelecehan seksual yang memalukan ini.

Baca Juga: 6 Tempat Makan Gudeg di Pemalang yang Paling Populer, Rasa Gudegnya Top! Kot

Dikatakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah dengan tegas, sambil menunjukkan keberanian dan tekadnya, dirinya akan segera mengundang para korban untuk memberikan kesaksian mereka. Kami ingin mendengar cerita dari sudut pandang mereka, ingin merasakan apa yang mereka rasakan saat itu, dan bagaimana ini semua terjadi.

"Yang pasti kita akan panggil dulu korban, kita mintai keterangan dalam waktu dekat," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/8).

Namun, Yuliansyah tidak hanya mengutarakan niatnya untuk memberikan keadilan semata. Ia juga menyoroti pentingnya perspektif para korban. "Kami akan memberikan mereka panggung untuk bercerita.

Ia ingin mendalami setiap sisi peristiwa ini, untuk bisa menghadirkan kebenaran yang komprehensif. Namun, kami juga tidak ingin melukai perasaan dan privasi mereka lebih dalam," paparnya sambil menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang sensitif dan manusiawi.

Baca Juga: 5 Gudeg Terbaik di Sragen Ini Wajib Dicoba

Terkait rencana pemanggilan para korban ini, Yuliansyah memberikan penjelasan bahwa pihaknya tengah bekerja untuk mencapai kesepakatan bersama.

Tegasnya, sambil menegaskan komitmen mereka untuk memberikan perlindungan dan keadilan yang pantas bagi para korban dan dirinya masih berkoordinasi dengan kuasa hukum para korban. Kami ingin memastikan bahwa momen ini tidak hanya memberikan jawaban kepada publik, tetapi juga memberikan kesempatan kepada korban untuk menyuarakan pengalaman mereka dengan persiapan yang matang.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah