Kontingen Pramuka Indonesia Telah Kembali dari Jambore Dunia, Menlu Ungkap Kondisinya

- 13 Agustus 2023, 08:35 WIB
Peserta Kontingen Pramuka Indonesia yang mengikuti jambore dunia di Korea Selatan.
Peserta Kontingen Pramuka Indonesia yang mengikuti jambore dunia di Korea Selatan. /ANTARA/HO-Pramuka Indonesia

PR DEPOK - Pertemuan Jambore sedunia di Korea Selatan yang merupakan, pertemuan Pramuka terbesar dari berbagai negara. Beberapa hari ini menjadi perhatian publik Indonesia dan dari berbagai negara, karena di hadapan dengan cuaca panas yang ekstrem dan juga Topan Khanun.

Akibar dari fenomena alam ini beberapa kontingen Pramuka dari beberapa negara, seperti Inggris, Singapura, dan Amerika Serikat, telah menarik kontingennya dari lokasi perkemahan.

Bukan hanya itu saja penarikan kontingen ini juga dikarenakan, pelaksanaan yang buruk dan sarana dan prasarana yang kurang memadai.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Bakso Paling Top di Jepara, Berikut Alamat dan Jam Bukanya

Berdasarkan Informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News, menanggapi penarikan kontingen pramuka dari beberapa negara lainnya sudah di tarik, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menginformasikan bahwa kontingen pramuka Indonesia sudah mulai kembali dari Jambore dunia di Korea Selatan.

"Mereka sudah di bandara. Mereka secara bertahap sudah mulai keluar (dari Korea Selatan) dan alhamdulillah kondisi mereka baik-baik saja," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Berbeda dengan negara Amerika Serikat, Inggris dan Singapura, yang langsung menarik kontingennya demi keamanan.

Baca Juga: 7 Pilihan Bakso Paling Sedap dan Ramai Pengunjung di Pacet, Mojokerto, Ini Alamatnya

Kontinhen dari Indonesia yang sebanyak seribu orang lebih, sempat bertahan sampai akhir namun dipindahkan pada 8 Agustus 2023 dari lokasi perkemahaan Sae Man-Geum.

Ke salah satu penampungan sementar yang berlokasi di Asrama Universitas Wonkwang karena adanya potensi Topan Khanun. Bukan hanya kontingen Indonesia saja namun juga memindahkan sebanhak 39 ribu orang yang berasal dari ratusan negara yang dipindahkan ke lokasi aman.

Kontingen pramuka Indonesia juga mulai meninggalkan Korea Selatan ke tanah air secara bertahap pada 12,13, dan 14 Agustus 2023.

Baca Juga: 5 Cara Menarik untuk Mengajarkan Anak-anak Tentang Pentingnya Perayaan Hari Kemerdekaan

Bukan hanya mengganggu Jambore Pramuka Sedunia, gelombang panas yang terjadi di Korea Selatan yang dilaksanakan di kawasan reklamasi Saemangeum di pantai barat daya. Juga telah menyebabkan kematian setidaknya tercatat sebanyak 25 orang telah meninggal akibat gelombang panas.

Dengan panas ekstem yang melan Korea Selatan ini mencapai 30 hingga 40 derajat di beberapa negara bagian Korea Selatan.

Acara Jambore Dunia yang diadakan di Korea Selatan ini akhirnya ditutup dengan Konser dari artis K-Pop yaitu NewJeans dan IVE.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah