Hari Pertama ASN WFH, Polusi Jakarta Turun dari Posisi 5 Besar Dunia, Kalimantan Kini Jadi yang Terburuk

- 21 Agustus 2023, 16:08 WIB
Polusi Jakarta turun dari posisi 5 besar dunia, Kalimantan kini jadi yang terburuk.
Polusi Jakarta turun dari posisi 5 besar dunia, Kalimantan kini jadi yang terburuk. /Pixabay/alvpics

PR DEPOK - Informasi mengenai hari pertama ASN WFH (Work From Home), polusi Jakarta kini turun dari posisi 5 besar dunia, serta udara Kalimantan yang makin memburuk bisa Anda simak selengkapnya dalam isi artikel ini.

 

Pada Senin, 21 Agustus 2023 kualitas udara atau polusi Jakarta dikabarkan telah turun dari posisi lima besar di dunia dalam kualitas udara tidak sehat.

Sebelumnya pemerintah juga telah mengimbau kepada sebagian besar ASN, untuk setidaknya menerapkan kembali aturan WFH saat ini.

Pemerintah berharap, dengan berkurangnya kepadatan di jalan raya, dapat mengurangi tingkat polusi di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Catat! Daftar Tarif Tol Terbaru untuk Tol Jagorawi dan Sedyatmo

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, polusi Jakarta kini telah turun menjadi posisi ke-8, yang mana sebelumnya sempat menduduki posisi pertama dalam kualitas udara tidak sehat di dunia.

Turunnya kualitas polusi Jakarta ini, nampaknya membuat masyarakat sadar untuk mulai menggunakan moda transportasi umum sekitaran Ibukota.

Sebagai informasi, saat ini pada Senin, 21 Agustus 2023 kualitas udara di Jakarta berada di angka (132), dengan artian zona oranye atau kualitas udara tidak sehat bagi orang yang sensitif.

Menurut iqair.com, kualitas terbaik dari kesegaran udara di luar ruangan atau polusi berada di angka 0-50, yang mana angka tersebut merupakan zona hijau atau kualitas terbaik dari lingkungan sekitar.

Baca Juga: Meni Raos Pisan Euy! 5 Soto Ayam di Kota Kembang Bandung, Wajib Dikunjungi Gesss!

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut adalah susunan angka kualitas polusi udara mulai dari yang terbaik hingga yang terburuk:
1. 0-50, zona hijau (terbaik).
2. 51-100, zona kuning (kualitas sedang).
3. 101-150, zona oranye (kualitas udara tidak sehat bagi orang yang sensitif).

4. 151-200, zona merah (kualitas udara tidak sehat).
5. 201-300, zona ungu (kualitas udara sangat tidak sehat).
6. 301+, zona coklat (kualitas udara berbahaya).

Selain kualitas polusi Jakarta, ternyata beberapa kota besar di Indonesia juga ikut termasuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat, bahkan berada di atas tingkat polusi Jakarta.

Pada informasi terakhir, polusi Jakarta (132) masuk pada urutan keenam, di bawah Kabupaten Serang, Provinsi Banten (152) di urutan kelima.

Baca Juga: Lezat! 4 Tempat Gudeg Paling Medok di Purwakarta, Ini Alamatnya

Sedangkan, untuk posisi teratas atau puncak pada kualitas udara tidak sehat di Indonesia diisi oleh Mempawah, Kalimantan Barat (175). Disusul kota Pontianak, Kalimantan Barat (173) di posisi kedua.

Akan tetapi data tersebut bisa saja berubah setiap jamnya, yang mana angka kualitas udara akan selalu terupdate secara real time.

Sementara itu, untuk Kota Terentang, Kalimantan Barat (161) menduduki posisi ketiga, di atas Tangerang Selatan, Provinsi Banten (158) atau zona merah.

Untuk Kota Semarang, Jawa Tengah juga masuk dalam 10 besar kota dengan kualitas polusi udara kurang baik bagi kesehatan, dengan berada di angka (116) di urutan ketujuh.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng dengan Rasa yang Enak di Kabupaten Klaten, Cek Alamatnya

Buruknya kualitas polusi Jakarta dan beberapa kota di Indonesia, sangat disarankan untuk selalu mengenakan masker saat berada di luar ruangan, menyalakan penyaring udara, tutup jendela untuk menghindari udara kotor, serta sebisa mungkin kurangi aktivitas outdoor.

Demikian, informasi singkat tentang hari pertama ASN WFH (Work From Home), polusi Jakarta kini turun dari posisi 5 besar dunia, serta udara Kalimantan yang makin memburuk.***

Disclaimer: Update peringkat polusi Jakarta di dunia per 21 Agustus 2023 ini dibuat berdasarkan data dari IQAir yang diakses pada pukul 15:17 WIB. Data sewaktu-waktu akan berubah, sesuai dengan waktu yang dilaporkan masing-masing negara.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: iqair.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah