Dijelaskan dia, program tersebut diberi nama yakni vaksinasi mandiri, yang mana pembiayaannya tidak ditangung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kami juga mengusulkan bila memungkinkan untuk masyarakat bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu," katanya.
Mantan pemilik klub Inter Milan itu berasalan, apabila penyaluran vaksin ke masyarakat seluruhnya digratiskan, maka APBN akan jebol. Ditambah, selama ini defisit anggaran negara Indonesia terus melebar.
Baca Juga: Erick Thohir Janjikan Vaksin Covid-19 Gratis
Oleh karena itu, dikatakan Erick Thohir, program vaksinasi bakal direalisasikan dengan dua mekanisme. Hal ini agar menyeimbangkan kebutuhan lain yang juga harus didanai oleh APBN.
"Jadi memang yang terdata di BPJS Kesehatan itu gratis, tetapi dengan tingkat daya beli berapa itu harus mandiri," ujarnya.***