PR DEPOK - Menyusul insiden hebatnya kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Sarimukti di Bandung Barat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengambil langkah-langkah tangguh dalam menghadapi situasi darurat ini.
Tidak hanya menjadi tanggung jawab DLH Provinsi Jawa Barat untuk menutup TPA tersebut, tetapi juga menjadi momen bagi DLH Kota Bandung untuk menunjukkan inovasi dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan lingkungan yang tidak terduga.
Dengan kejadian ini sebagai pemicu, DLH Kota Bandung melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah telah merancang langkah-langkah strategis untuk mengatasi potensi krisis sampah di tengah kota. Salah satu langkah utama yang mereka lakukan adalah mengendalikan aliran sampah.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat, berikut beberapa langkah unggulan yang diambil oleh DLH Kota Bandung untuk menghadapi situasi ini dengan lebih siap, di antaranya:
1. Mobilisasi Warga dan Petugas
DLH Kota Bandung mengeluarkan surat edaran kepada warga dan petugas kebersihan, mendesak mereka untuk menahan dan tidak membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampai pemberitahuan lebih lanjut.
2. Spanduk Pemberitahuan
Spanduk dipasang di setiap TPS dengan pesan yang jelas, menyatakan penutupan TPS untuk sementara waktu yang tidak ditentukan. Langkah ini bertujuan agar masyarakat sadar akan situasi dan tidak membawa sampah ke TPS.