Rentan Tertular Covid-19, PMI Minta Jurnalis Batalkan Wawancara Jika Narasumber Enggan Pakai Masker

- 28 Agustus 2020, 09:41 WIB
Jurnalis mengambil gambar sidang putusan mantan Menpora Imam Nahrawi yang disiarkan secara langsung di Gedung KPK, Jakarta, Senin 29 Juni 2020.
Jurnalis mengambil gambar sidang putusan mantan Menpora Imam Nahrawi yang disiarkan secara langsung di Gedung KPK, Jakarta, Senin 29 Juni 2020. /Nova Wahyudi/Antara

PR DEPOK - Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah terus menginstruksikan seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan terutama saat berada di ruang publik. Masker telah menjadi perlengkapan utama yang harus dikenakan saat berinteraksi dengan orang lain guna mencegah terjadinya penularan virus corona.

Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Bidang Kesehatan dan Sosialisasi, Heru Aryadi memberikan imbauan khusus bagi seluruh insan pers atau jurnalis untuk membatalkan wawancara yang akan dan atau sedang dilakukan saat narasumber enggan bahkan melepas maskernya.

"Kita tidak tahu apakah narasumber tersebut benar-benar terbebas dari COVID-19 atau tidak, maka dari itu alangkah baiknya jurnalis meminta kepada narasumber untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat sesi wawancara," tutur Heru dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Mahfud MD: Tidak Selalu Resesi Itu Krisis

Ia menjelaskan bahwa sikap tersebut harus diambil sebagai salah satu upaya antisipasi dalam memutus rantai penularan Covid-19.
Heru mengingatkan, fakta di lapangan banyak ditemukan kasus pasien yang tidak menyadari dirinya sudah terinfeksi virus corona sebab tidak merasakan gejala yang mengindikasikan penyakit sistem pernapasan Covid-19.

Mayoritas dari orang tanpa gejala tersebut baru mengetahui dirinya terinfeksi virus corona usai menjalani pemeriksaan rapid test yang dinyatakan reaktif kemudian dipastikan akurasinya melalui swab test.

Heru meminta kepada para jurnalis agar tidak mengambil risiko saat melakukan liputan langsung di lapangan, terlebih sejak muncul sejumlah laporan yang menginformasikan bahwa sejumlah insan pers tertular Covid-19 saat bertugas.

Baca Juga: Badai Laura Dinilai Tak Berikan Dampak Besar, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

Heru sadar bahwa tugas yang diemban jurnalis tergolong berat, terlebih saat pandemi virus corona yang tetap mengharuskan sebagian dari mereka turun ke lapangan demi menjalankan tugasnya. Meski di sisi lain ia mendapat laporan terkait sejumlah perusahaan media yang menugaskan para jurnalisnya bekerja di rumah.

Heru menilai, pekerjaan jurnalis memiliki risiko yang angat tinggi, terutama saat berada di wilayah dengan risiko sedang hingga tinggi. Protokol kesehatan menjadi salah satu upaya paling ampuh agar memastikan para jurnalis tak tertular di lapangan. Melepas masker, menjaga jarak, mencuci tangan secara berkala, hingga menerapkan pola hidup bersih dan sehat termasuk dalam kiat-kiat yang harus diterapkan para jurnalis.

Saat pulang ke rumah usai bertugas, jurnalis juga harus segera membersihkan tubuh sebelum memulai berinteraksi dengan anggota keluarga lain, menghindari kemungkinan risiko virus atau bakteri yang menempel pada pakaian atau anggota tubuh tanpa disadari.

Baca Juga: Toyota Rilis Kendaraan Komersial Bernama New Hilux, Simak Keunggulan yang Kabarnya Dukung New Normal

Pencegahan lainnya juga bisa dilakukan dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi, multi vitamin agar daya tahan tubuh terjaga, serta tidak melakukan aktivitas yang berpotensi terpapar Covid-19.

"Kita belum tahu kapan berakhirnya pandemi ini, karena kurva sebaran setiap harinya terus bertambah, bahkan saat banyak tertular di ruangan tertutup khususnya rumah makan sebab saat makan masker pasti dibuka dan diduga penularan terjadi saat sedang makan bersama," tutur Heru.

Di samping mencegah dirinya dari risiko penularan, jurnalis yang mematuhi protokol kesehatan juga secara tidak langsung memberikan contoh kepada masyarakat saat berada di ruang publik selain membantu menyebarluaskan informasi tentang pandemi COVID-19 ini.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari Ini Jumat, 28 Agustus 2020

Heru menyampaikan PMI memberikan apreasiasi tinggi bagi para jurnalis yang mengemban tugas mencerdaskan dan menyadarkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x