"Kami baru mencoba menghitung luas kebakaran yang dapat kami padamkan dengan menggunakan teknik metodologi di kami. Itu diperkirakan seluas 102 hektare," jelas Maman Surahman.
Atas insiden kebakaran tersebut, Kepala Badan Taman Nasional Gunung Ciremai tidak bisa mengjelaskan penyebabnya.
Pasalnya, pihak berwenang sedang menyelidiki secara mendalam penyebab kobaran api muncul di kawasan tersebut.
"Dugaan penyebabnya kami masih melakukan penyelidikan, karena tentunya kita tidak bisa menuduh ini karena ulah manusia. Ada banyak faktor," tandas Maman Surahman.
Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, melihat kobaran api muncul sekitar kawasan Blok Batu Kuda.
Warga sekitar yang melihat kebakaran di wilayah tersebut, mencoba untuk menjinakkan kobaran api. Namun, hal itu, tidak membuahkan hasil.