PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan keinginannya membangun dan mengembangkan wisata medis Tanah Air.
Keinginannya tersebut disampain Luhut Binsar Pandjaitan melalui satu unggahan di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan pada Rabu 26 Agustus 2020.
Dalam unggahannya, Luhut meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencarikan investor guna membangun rumah sakit berkelas internasional. Hal itu juga sebagai salah satu pendukung rencana pemerintah mengembangkan wisata medis di Indonesia.
Baca Juga: Kabar Baik! Pelajar, Mahasiswa, Guru, dan Dosen Akan Dapatkan Kuota Internet Gratis dari Mendikbud
"Rencana pengembangan wisata medis dilakukan lantaran berdasarkan analisa PwC pada tahun 2015, Indonesia merupakan negara asal wisatawan medis dengan jumlah 600.000 orang, terbesar di dunia mengalahkan Amerika Serikat dengan 500.000 orang wisatawan medis pada tahun yang sama," kata dia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain itu, beberapa warga Indonesia memilih perawatan medis yang harus dilarikan ke luar negeri dengan alasan kurang mempunyai layanan medis domestik untuk menyembuhkan penyakit-penyakit khusus.
Pertimbangan lainnya, kata dia, yakni fakta bahwa rata-rata pengeluaran wisatawan medis sebesar 3.000 dolar AS hingga 10.000 dolar AS per orang. Di sisi lain, jumlah wisata medis secara global juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Gratifikasi Jaksa Pinangki, Djoko Tjandra Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka
Ia pun menyampaikan kisah tentang pengalaman dari salah seorang dokter mata, mengenai pasien yang biasa berobat ke Singapura sekarang berobat ke Indonesia karena mereka kurang nyaman dengan adanya karantina.