Siswa di Jakarta Barat Kini Bisa Akses JakWifi Gratis untuk PJJ, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

- 29 Agustus 2020, 07:49 WIB
Ilustrasi jaringan WiFi.*
Ilustrasi jaringan WiFi.* /Pixabay/

PR DEPOK - Sejak sistem pembelajaran tatap muka beralih menjadi pembelajaran jarak jauh akibat pandemi yang melanda Indonesia, baik anak maupun orang tua harus beradaptasi dengan kegiatan baru yang mengandalkan ponsel beserta internet sebagai sarana pendidikan.

Tak jarang ditemukan kenyataan tentan orang tua yang tak mampu membelikan anaknya kuota internet sebab ekonomi yang tak mendukung.

Menyikapi hal ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memngeluarkan kebijakan baru yakni dengan menyediakan jaringan internet nirkabel gratis yang diberi nama "JakWifi" untuk para siswa dalam rangka mendukung pembelajaran jarak jauh.

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah meresmikan 636 titik JakWifi.

Baca Juga: Pandemi Kembali Jadi Alasan Gunakan Narkoba, Jamal Mantan Pemain Preman Pensiun Jalani Rehabilitasi

"Terdapat 636 titik wifi gratis di Jakarta Barat saat ini. Sebanyak 34 titik sudah aktif, dan 602 titik juga telah terpasang. Namun sebelumnya masih berbayar," tutur Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi.

Peresmian JakWifi dilaksanakan di Kelurahan Duri Selatan dan RW 05 Duri Selatan, Tambora.

Lokasi itu merupakan titik terdekat dari insiden kebakaran besar yang menghanguskan ratusan rumah serta sejumlah kios pasar yang terjadi beberapa waktu lalu.

Agenda peresmian 636 titik JakWifi di sejumlah wilayah dilakukan bersamaan dengan peluncuran JakWifi di Balai Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Peresmian juga digelar seiring dengan ditanda tanganinya kerjasama antara Bali Tower dengan pemprov yang telah memasang wifi di ratusan titik di wilayah Jakarta.

Fasilitas JakWifi kini sudah dapat diakses di seluruh kawasan RPTRA, kelurahan, dan pos-pos RW, tempat umum dan sekolah-sekolah di seluruh kawasan Jakarta Barat.

Baca Juga: Pekerja yang di-PHK Tidak Masuk Daftar, DPR Pertanyakan Kesetaraan Data Penerima BLT

Rustam Effendi berharap dengan adanya fasilitas JakWifi, para siswa bisa memaksimalkan pemanfaatan jaringan internet untuk pembelajaran jarak jauh tanpa harus menimbang-nimbang biaya kuota.

"Fasilitas Wifi ini kami utamakan untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), sehingga akan diaktifkan pada pagi hingga siang hari," tutur Rustam Effendi.

Selama beroperasi, anak-anak harus terlebih dahulu dipastikan dalam kondisi sehat dan mengikuti protokol kesehatan untuk dapat mengakses JakWifi di 636 titik tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x