BPBD hingga TNI Bantu Evakuasi 44 Pendaki yang Terjebak Kebakaran Gunung Sumbing

- 2 September 2023, 15:05 WIB
Gunung Sumbing keluarkan api
Gunung Sumbing keluarkan api /Instagram @merapi_uncover.

PR DEPOK - Evakuasi pendaki Gunung Sumbing yang mengalami kebakaran pada Jumat, 1 September 2023, merupakan upaya bersama dari berbagai instansi, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, dan TNI.

Kejadian kebakaran ini merupakan peristiwa serius yang memerlukan koordinasi dan tindakan cepat demi keselamatan pendaki yang berada di Gunung Sumbing.

Menurut Plt Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, para pendaki yang terjebak kebakaran sudah naik ke puncak sebelum kejadian tersebut terjadi.

Baca Juga: Yuk, Coba 5 Nasi Goreng Pilihan di Kabupaten Jepara Ini, Simak Alamat Lengkapnya

Hal ini mengindikasikan bahwa mereka berada di lokasi yang sulit dijangkau, sehingga proses evakuasi menjadi tantangan tersendiri. Meskipun demikian, BPBD Kabupaten Wonosobo bersama dengan pihak terkait berhasil mengevakuasi para pendaki dengan aman.

Tidak ada laporan tentang pendaki yang terluka atau terjebak dalam kebakaran tersebut, yang merupakan kabar baik dalam situasi yang memprihatinkan ini. Meski demikian, BPBD menyatakan akan terus memantau perkembangan dan upaya evakuasi para pendaki gunung untuk memastikan keselamatan mereka.

Sebanyak 44 orang pendaki tercatat berada di Gunung Sumbing saat kebakaran terjadi. Dari jumlah tersebut, 37 pendaki naik melalui jalur pendakian Reco Kertek, sementara 7 lainnya melalui basecamp Lamuk Kalikajar Wonosobo. Ini menunjukkan bahwa banyak pendaki memilih untuk mendaki Gunung Sumbing dari berbagai jalur pendakian yang tersedia.

Baca Juga: Steam dan Playstation Hadirkan Publisher Sale, Beri Diskon hingga 75 Persen

Gunung Sumbing, yang terletak di perbatasan Temanggung-Wonosobo Jawa Tengah, mengalami kebakaran hebat pada sore hingga malam hari pada tanggal 1 September 2023. Kebakaran ini terjadi di ketinggian sekitar 2.900 meter dari permukaan laut, sehingga akses menuju lokasi yang terbakar menjadi sulit.

Kapolres Wonosobo, AKBP Eko Novan, menjelaskan bahwa upaya pemadaman api masih terus dilakukan. Untuk mempercepat proses pemadaman, pihaknya akan menerjunkan Satuan Brimob Polda Jateng untuk membantu.

Kecepatan dalam merespon kebakaran ini sangat penting untuk meminimalkan kerugian dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng Terfavorit di Kabupaten Rembang, Cek Alamatnya!

Pihak Perhutani juga telah mengambil tindakan dengan menutup total seluruh jalur
pendakian ke Gunung Sumbing sampai batas waktu yang ditentukan.

Selain itu, mereka mengimbau kepada pengelola basecamp dan jalur pendakian Gunung Sumbing untuk terlibat aktif dalam mencegah kebakaran hutan semakin meluas. Hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian alam sangat ditekankan dalam menghadapi situasi seperti ini.

Dalam situasi darurat seperti kebakaran hutan di Gunung Sumbing, kerja sama dan koordinasi antarinstansi sangat penting. Semoga upaya evakuasi dan pemadaman berjalan lancar, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tragis ini.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kabar Sleman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah