Network
PR DEPOK - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, telah mengumumkan peluang bagi artis terkenal Wulan Guritno dan beberapa selebgram lainnya untuk menjadi duta anti judi online.
Namun, peluang Wulan Guritno jadi duta anti judi online ini akan menjadi kenyataan apabila mereka dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan promosi situs judi online yang tengah menjadi sorotan.
Kasus ini telah menciptakan kontroversi di tengah masyarakat Indonesia, dengan sejumlah artis dan selebgram dituduh terlibat dalam promosi situs judi online.
Menkominfo mengklarifikasi bahwa aparat penegak hukum bertanggung jawab atas keberlanjutan kasus ini, sementara tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian.
Baca Juga: Pencinta Bakso, Wajib Coba! 5 Tempat Bakso Terlezat di Karawang
Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa peluang ini diberikan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online dengan memanfaatkan ketenaran artis dan selebgram. Namun, ia juga menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan aparat penegak hukum.
Sejumlah selebgram, termasuk Wulan Guritno, telah mengakui bahwa mereka tidak mengetahui konten promosi yang mereka lakukan terkait situs judi online tersebut.
"Ini bukan tentang satu artis, ya, tapi semua selebgram dan artis gitu." kata Budi Arie Setiadi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube YESKITA Chanel.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengumumkan rencana pemanggilan Wulan Guritno terkait promosi situs judi online. Pemanggilan ini dimaksudkan untuk mengklarifikasi maksud dan tujuan dari promosi yang dilakukan oleh Wulan Guritno serta untuk menilai apakah ada unsur pidana terkait promosi tersebut.
Baca Juga: PKH Tahap 3 Kategori Balita, SD, SMP, dan SMA Sudah Cair, Silakan Cek Penerima
Kontroversi muncul setelah konten yang dibuat pada tahun 2020 oleh Wulan Guritno kembali mencuat dan menjadi pusat perhatian. Pihak manajemen Wulan Guritno menyatakan bahwa konten tersebut sudah lama dibuat dan dianggap heran bahwa masalah ini kembali mencuat.
Kasus ini telah memicu diskusi tentang peran selebriti dalam promosi produk dan layanan, terutama yang dapat berdampak negatif pada masyarakat. Tanggung jawab sosial selebriti dalam memilih proyek yang mereka ikuti juga menjadi perdebatan yang penting.
Masyarakat Indonesia menantikan hasil penyelidikan aparat penegak hukum terkait kasus dugaan promosi situs judi online ini dan apakah Wulan Guritno dan selebgram lainnya akan benar-benar menjadi duta anti judi online jika dinyatakan tidak bersalah.***
