"Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan gak?" Jelas Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto menjelaskan, kuliah kebangsaan dengan mengundah tokoh-tokoh penting bisa dijadikan sarana pembelajaran mahasiswa.
Baca Juga: Diduga Terseret Kasus TPPU Fredy Pratama, Tanah hingga Tas Branded Selebgram Nur Utami Disita
Sebagaimana diketahui, FISIP UI, tidak hanya mengundang Ganjar Pranowo. Sebelumnya, pada 19 September 2023, Anies Baswedan, terlebih dahulu mengisi kuliah kebangsaan.
Selanjutnya, bakal calon presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mengisi kuliah kebangsaan di UI. Namun, jadwal pastinya belum dirilis oleh pihak terkait.
"Kehadiran tokoh-tokoh pada kuliah kebangsaan adalah salah satu forum di mana mahasiswa dan civitas academica dapat mendengar, bertanya, bahkan mendebat pemikiran-pemikiran masa depan Indonesia yang dilontarkan para tokoh tersebut," ujar Semiarto Aji, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto menegaskan, para tokoh yang diundanh ke kuliah kebangsaan UI bukan perihal statusnya bakal menjadi calon presiden.
Baca Juga: Cara Simpel Cek Penerima KJP Plus September 2023 yang Dikabarkan cair
Melainkan, pihak terkait memilih tokoh-tokoh Indonesia berdasarkan kapasitasnya, yang dikenal luas oleh publik.
"Tokoh tersebut kami undang berdasarkan kapasitasnya sebagai anak bangsa yang memiliki spektrum luas terhadap publik, di mana memiliki pemikiran dan pandangan terhadap masa depan Indonesia, bukan sebagai calon presiden," jelasnya.***