Network
Sebelum menjabat sebagai CEO AdaKami, Bernardino Vega telah menjabat sebagai sebagai Direktur di PT Korpindo Konsultansi (2007-2015), sebuah perusahaan manajemen investasi yang memberikan penilaian investasi, strategi mitigasi risiko, dan saran bisnis terkait peraturan yang berlaku di Indonesia.
Ia juga pernah menjabat sebagai CEO PT Pembangkit Energi Mandiri selama lebih dari 8 tahun (2015-2023), dengan fokus pada industri energi.
Selain posisi-posisi penting tersebut, Bernardino Vega juga pernah menjabat sebagai Ketua di 'National Secretariat for Sub-Regional Cooperation, Republic of Indonesia' di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia pada tahun 2005-2007.
Saat itu, Bernardino Vega telah telah memulai kebijakan ekonomi yang berkoordinasi dengan departemen atau agen teknis terkait, sekretariat nasional negara-negara terkait, serta unit pemerintah daerah (LGU) dan organisasi sektor swasta di sub wilayah tersebut.
Baca Juga: Perbandingan Spesifikasi iPhone 15 Pro Max vs Samsung Galaxy S23 Ultra
Buntut Kasus Teror DC AdaKami yang Menyebabkan Peminjam Bunuh Diri
Setelah kasus teror DC AdaKami yang berujung kematian korban viral di (X) Twitter, nama Bernardino Vega selaku CEO AdaKami menjadi perbincangan di kalangan netizen.
Tak hanya itu, nama sang istri, Regina Lefrandt, serta sang ipar Marcelino Lefrandt juga turut tercatut berkaitan dengan kasus teror DC AdaKami ini.
Utas lengkap mengenai kasus teror DC AdaKami dapat dibaca melalui link: Thread kasus teror DC AdaKami
Demikian, profil Bernardino Vega, CEO AdaKami, yang namanya jadi perbincangan dalam kasus viral teror penagihan DC AdaKami hingga menyebabkan kematian seseorang.***
