Ganjar Pranowo Disorot Tajam dan Dianggap Blunder, Netizen: Kampungan Sekali!

- 20 September 2023, 15:23 WIB
Bakal calon Presiden dari Partai PDIP, Ganjar Pranowo dinilai blunder saat berbincang dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan.*
Bakal calon Presiden dari Partai PDIP, Ganjar Pranowo dinilai blunder saat berbincang dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan.* /Humas UI/

PR DEPOK - Bakal calon Presiden dari Partai PDIP, Ganjar Pranowo dinilai blunder saat berbincang dalam program Mata Najwa on Stage Yogyakarta, yang dibawakan oleh Najwa Shihab, dengan bertajuk '3 Bacapres Bicara Gagasan', pada Selasa, 19 September 2023.

 

Pernyataan Ganjar tersebut akhirnya menjadi perbincangan publik di media sosial. Kemudian netizen menganggap pernyataannya dalam program tersebut dinilai “mengunder-estimate” profesi orang lain, terlebih lagi profesi lawan bicaranya, yakni Najwa Shihab.

Banyak yang mengomentari pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, Pasalnya, dua hari beruntun pernyataan Ganjar di acara sebelumnya juga dinilai netizen telah merendahkan orang.

Pernyataan blunder Ganjar bersama UGM yang berkolaborasi dengan Narasi Mata Najwa tersebut, muncul saat membahas tentang penyerapan tenaga kerja. Dia kemudian menyinggung tentang lulusan terbaik dari perguruan tinggi.

Baca Juga: Rasanya Khas Banget! Berikut 5 Warung Makan Gudeg Nikmat di Gunung Kidul, Yogyakarta, Catat Alamatnya

“Mbak, ya sepuluh terbesar, lulusan terbaik itu jadi dosen, oke. Ya dong, masa jadi MC?," kata Ganjar.

Lantas Najwa Shihab pun menjawab pernyataan Ganjar tersebut, bahwa dirinya bukanlah MC, tapi seorang jurnalis. Selanjutnya Ganjar pun mengatakan bahwa sepuluh terbesar lulusan terbaik itu bukanlah menjadi seorang MC atau Jurnalis, melainkan dosen.

 

Membalas pernyataan yang dinilai blunder tersebut, Najwa Shihab pun mengatakan bahwa profesi seorang jurnalis itu merupakan hal yang membanggakan.

“Oh iya, maksud saya kalau mbak lulusan sepuluh terbaik, kalau kemudian lulusan terbaik, kan sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus, dan mengajarkan ilmunya, itu aja sebenarnya,” ucap Ganjar.

Baca Juga: Lagi di Jogja? Simak 7 Tempat Makan Gudeg Rekomendasi di Sekitaran Malioboro, Rasanya Medok

Diketahui, dalam acara sebelumnya yang diselenggarakan Fisip UI, Ganjar juga dinilai oleh netizen telah merendahkan lawan bicaranya.

“Teman-teman, yang hadir disini, yang dalam satu minggu ini membeli gas melon, angkat tangan, dalam satu minggu terakhir,” katanya.

 

“Membeli gas melon ya mbak ya? tersedia?gampang? Alhamdulillah hanya ada satu. Anda orang miskin?” lanjut Ganjar.

Menurut netizen, pernyataan ganjar tersebut pun dinilai blunder, dan dikomentari dengan berbagai tanggapan bersamaan dengan pernyataan yang muncul pada acara Mata Najwa.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos September 2023 Pakai Data KTP di cekbansos.kemensos.go.id

“Di UI merendahkan orang, Di UGM merendahkan profesi, udah karakter,” tulis akun @totopethul2.

“Underestimate profesi orang lain,” tulis akun @rahmaniarbaftim.

“Tak pantas bicara di ruang publik seperti itu, kampungan sekali,” tambah akun @dul_kangidul.

 

Terdapat juga tanggapan dari netizen yang menilai bahwa Ganjar sebenarnya mencoba menjelaskan, profesi dosen atau tenaga pengajar tersebut merupakan hal yang baik, yang mana kebanyakan orang masih menganggap bahwa berprofesi sebagai tenaga pengajar masih kurang dihargai, dan kebanyakan orang masih menganggap selain tenaga pengajar adalah hal yang membanggakan.

Baca Juga: Miris! 90 Persen Pedagang di Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli

“10 Besar jadi lulusan terbaik jadi dosen. Konteksnya pendidikan, yang mana bagus sebenarnya, Tapi kenapa orang lebih bangga menjadi selain tenaga pengajar? Karena tenaga pengajar itu gak dihargain. Itu Poinnya,” tambah akun @pedescilor.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah