Network
Motif dari tindakan brutal RS didasari oleh ketidakpuasannya terhadap hasil penilaian tengah semester yang dinilai rendah. Hal ini menjadi latar belakang tindakan yang sangat merugikan gurunya tersebut.
Sementara itu, korban dari serangan brutal ini saat ini masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Kariadi Semarang. Beruntungnya, perkembangan korban menunjukkan tanda-tanda membaik setelah mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Siskaeee: Film Religinya
"Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester," jelas Purbaya.
Meskipun korban mengalami pemulihan, Satreskrim Polres Demak tetap gencar melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri. Pelaku saat ini masih berada dalam pelarian, dan upaya penangkapan terus dilakukan oleh aparat kepolisian.
"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," tambahnya.***
