Presiden Jokowi Membuka Bursa Karbon Indonesia, Langkah Eksklusif Menuju Ekonomi Hijau

- 26 September 2023, 20:48 WIB
presiden Jokowi Widodo
presiden Jokowi Widodo /mediacenter.riau.go.id/

PR DEPOK - Pada Selasa, 26 September 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi)secara resmi memperkenalkan Bursa Karbon Indonesia dalam sebuah acara di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Jokowi menegaskan bahwa pendirian bursa karbon pertama di Indonesia adalah manifestasi nyata dari komitmen bangsa ini dalam menghadapi tantangan serius perubahan iklim global.

"Ini adalah kontribusi konkret Indonesia untuk bersama-sama dengan komunitas internasional mengatasi krisis iklim, khususnya krisis perubahan iklim. Hasil dari perdagangan karbon akan digunakan kembali untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan, terutama melalui penurunan emisi karbon," ujar Presiden dengan tegas.

Baca Juga: CPNS BIN 2023: Dokumen Persyaratan, Form Surat Pernyataan, Surat Lamaran, Suket Belum Menikah

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menerapkan solusi berbasis alam. Fakta menarik, Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia di mana sekitar 60 persen pengurangan emisi karbon berasal dari sektor alam.

"Dengan perhitungan cermat, potensi bursa karbon kita dapat mencapai angka yang luar biasa, yakni sekitar Rp3 ribu triliun atau bahkan lebih. Jumlah yang sangat mengesankan," tambah Presiden.

Tak hanya itu, Presiden juga menegaskan bahwa potensi ini akan membuka peluang ekonomi baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sejalan dengan arah global menuju ekonomi hijau. Di tengah ancaman nyata dari perubahan iklim, tindakan konkret menjadi imperatif.

Baca Juga: 8 Kedai Mie Ayam yang Rasanya Menggugah Selera di Cirebon, Jawa Barat

"Bursa karbon yang diperkenalkan hari ini dapat menjadi langkah nyata, bahkan langkah besar, dalam mencapai target NDC (Nationally Determined Contribution) bagi Indonesia," tambahnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x