Kemudian, sebelum ditetapkannya hari peringatan Batik nasional, pemerintah telah menjadikan batik sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia kepada UNESCO.
Penetapan tersebut dilakukan dengan mengeluarkan aturan baru, yaitu adalah Keppres No.33 Tahun tentang penetapan Hari Batik Nasional, dan Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik pada hari tersebut.
Baca Juga: Gurih Sedap! Berikut Daftar Kedai Mie Ayam yang Recommended di Sekitar Kawasan Gianyar, Bali
Diketahui, batik mulai dikenal oleh orang luar sejak Soeharto memberikan batik sebagai cinderamata untuk tamu negara di pertengahan tahun 80-an.
Selain itu, presiden Soeharto juga sering menggunakan batik untuk datang ke konferensi PBB. Sejak saat itulah batik dikenal orang orang luar negeri dan menjadi pusat perhatian publik.
Motif batik biasanya bernuansa tradisional Jawa, Islami, Hinduisme, dan Budhisme, akan tetapi seiring berjalannya waktu motif batik pun menjadi banyak variasi dan beragam.
Baca Juga: Enak dan Tempatnya Mudah Ditemukan, Berikut 9 Rumah Makan Terkenal di Garut Jawa Barat
Motif batik biasanya dibuat dengan di cap menggunakan alat stempel sehingga terciptalah produksi massal.
Itulah sejarah singkat Hari Sejarah Batik Nasional yang dirayakan setiap tahun oleh bangsa Indonesia. ***