Imbas Kebakaran Hutan, Kualitas Udara Jambi Kini Jadi yang Terburuk di Indonesia

- 30 September 2023, 11:04 WIB
Jambi menduduki posisi teratas dalam susunan kualitas udara tidak sehat di Indonesia imbas kebakaran hutan.*
Jambi menduduki posisi teratas dalam susunan kualitas udara tidak sehat di Indonesia imbas kebakaran hutan.* /BMKG/IQAIR/

PR DEPOK - Informasi mengenai kualitas udara di Jambi akibat kebakaran hutan yang mencapai 335 hektar, serta deretan daftar kota lainnya bisa kamu simak dalam isi artikel ini.

 

Dalam beberapa pekan terakhir, Jambi menduduki posisi teratas dalam susunan kualitas udara tidak sehat di Indonesia.

Hasil tersebut jauh lebih buruk, ketimbang polusi di Jakarta yang hingga saat ini masih menjadi bahan perbincangan publik.

Penyebab buruknya kualitas udara di Jambi akibat kebakaran hutan yang kini totalnya dikabarkan telah menyentuh angka 335 hektar, mulai dari bulan Januari hingga September 2023.

Baca Juga: 5 Hotel Nyaman, Affordable, dan Recommended di Depok, Simak Lokasinya

Ada sekitar 27 titik penyebaran api, yang berdasarkan catatan dari Satgas Karhutla Jambi, provinsi Jambi.

Daerah yang banyak ditemukan titik api terdapat di kabupaten Batanghari, Tebo, Merangin, Bungo, Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Tanjung Jabung Timur, serta kabupaten Sarolangun.

 

Laporan tersebut menambahkan, luas wilayah yang terbakar pada kabupaten Batanghari 111,14 ha, Sarolangun 40,02 ha, Tebo 31,20 ha, Tanjung Jabung Barat 16,13 ha, Merangin 9,80 ha, Bungo 9,45 ha, Muaro Jambi 7 ha, dan Tanjung Jabung Timur 4,80 ha.

Masalah karhutla (kebakaran hutan atau lahan) biasanya disebabkan oleh manusia itu sendiri, yang mana tindakan masyarakat kebanyakan membuka lahan dengan cara membakar.

Baca Juga: Link Nonton Film G30S PKI Malam Ini, Sejarah Kelam 30 September: Cek Jadwal Tayang di TV One dan iNews TV

Atau memonopoli air melalui pembangunan kanal, yang memicu kebakaran hutan dan lahan di sekitarnya, yang diketahui ada 27 perusahaan di Jambi yang diduga melakukan hal tersebut.

Beberapa perusahaan di Jambi yang membangun kanal diyakini untuk merawat perkebunan kelapa sawit, dan hutan industri.

 

Namun, pembangunan kanal tersebut juga berguna untuk mengatur debit air dan menjadi pasokan untuk memadamkan tanaman yang terbakar.

Lantas, kota mana saja selain Jambi yang masuk dalam daftar kualitas udara tidak sehat di Indonesia? Berikut adalah perinciannya.

Baca Juga: Seger Abis! 5 Es Krim Gelato Terbaik yang Ada di Depok

Posisi pertama pada Sabtu, 30 September 2023 ditempati oleh Palembang, Sumatera Selatan (190) disusul Jambi (182) di urutan kedua.

Sedangkan, kota Jakarta berada di posisi kelima dengan nilai (157) yang juga masuk dalam zona merah.

Apa maksud dari angka-angka tersebut? Berikut adalah jawabannya.

 

Menurut website iqair.com, kualitas terbaik dari kesegaran udara di luar ruangan atau polusi berada di angka 0-50, yang mana angka tersebut merupakan zona hijau atau kualitas terbaik dari lingkungan sekitar.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Sekaligus Olahraga Seru di Situbondo, Jawa Timur, Ada Rafting hingga Paralayang

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut adalah susunan angka kualitas polusi udara mulai dari yang terbaik hingga yang terburuk:

1. 0-50, zona hijau (terbaik).
2. 51-100, zona kuning (kualitas sedang).
3. 101-150, zona oranye (kualitas udara tidak sehat bagi orang yang sensitif).

4. 151-200, zona merah (kualitas udara tidak sehat).
5. 201-300, zona ungu (kualitas udara sangat tidak sehat).
6. 301+, zona coklat (kualitas udara berbahaya).***

Disclaimer: Update peringkat Polusi Jakarta di dunia per 30 September 2023 ini dibuat berdasarkan data dari IQAir yang diakses pada pukul 10:45 WIB. Data sewaktu-waktu akan berubah, sesuai dengan waktu yang dilaporkan masing-masing wilayah.

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah