Network
PR DEPOK - Wuri Handayani selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Cimanggu baru-baru ini mendapatkan sorotan publik, lantaran memberikan kesan membela pelaku perundungan yang beberapa waktu viral di media sosial.
Dalam Konferensi pers yang diadakan beberapa hari yang lalu, Kepala Sekolah SMPN 2 Cimanggu Wuri Handayani menyampaikan bahwa pelaku memiliki prestasi dan bakat di sekolah.
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari Instgaram Frix.id, tidak hanya itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Cimanggu itu pun tidak tanggung-tanggung menjabarkan prestasi dan bakat apa yang dimiliki oleh pelaku.
“Dia anak yang punya bakat lah, artinya dia itu di Pramuka oke. Trus dia juga ikut ekstra disekolah yang kebetulan memang informasi latar belakang dari kecil makannya di SMPN 2 Cimanggu pun pelaku tersebut memilih ekstranya pencak silat.
Baca Juga: Sukses Jalani Sidang, Antony Terpantau Sudah Ikut Latihan Bersama Tim Manchester United
"Dan pelaku juga pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara 2. Jadi prestasi ada," ujarnya.
Selain itu, Wuri Handayani juga menyampaikan bahwa ia juga mengikuti lomba lainnya yaitu lomba Tilawah tingkat kecamatan.
"Lalu, kemarin lomba yang diikuti di awal tahun ajaran lomba tilawah itu juga tingkat kecamatan dan mendapatkan juara prestasi,” sambungnya.
Melihat yang disampaikan Kepala Sekolah SMPN 2 Cimanggu tersebut membuat warganet keheranan dan naik pitam.
Baca Juga: Lezat dan Populer, Berikut 6 Tempat Makan Rawon Terenak di Cilacap Jawa Tengah
“Prestasi tanpa adab dan akhlak apa artinya bu?,” tulis akun @rindang_iturimbun.
”Mau se berprestasi apapun dia, namanya kriminal tetap aja salah, tindakan pelaku bullying terus dibela dengan alasan siswa berprestasi itu ga ada korelasinya.
"Tolong fokusnya ke tindakan pelaku terhadap korban yang sampai dibawa ke rs, harus dikasih hukuman dan sanksi biar kapok,” tulis akun @clusterofnoise.
Warganet merasa heran dengan apa yang disampaikan oleh Wuri Handayani dalam Konferensi pers, lantaran informasi yang beredar berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Asal Mula Bakso Sapi, Sebuah Jejak Kuliner Terfavorit
Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa pelaku perundungan tersebut memang anak yang nakal sering mencuri ikan bersama teman-teman di kampungnya dan sering kabur dari pesantren sebelumnya.***
