Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari berbagai sumber, posisi Indonesia dalam rata-rata nilai kualitas udara tidak sehat di dunia menduduki posisi kelima, di bawah Milan, Italia.
Sebagai informasi, saat ini pada Selasa, 03 Oktober 2023 kualitas udara di Jakarta berada di angka (129), dengan artian zona oranye atau kualitas udara tidak sehat bagi orang yang sensitif.
Baca Juga: 6 Nasi Goreng Istimewa dan Paling Enak di Sekitar Salatiga Jawa Tengah
Menurut website iqair.com, kualitas terbaik dari kesegaran udara di luar ruangan atau polusi berada di angka 0-50, yang mana angka tersebut merupakan zona hijau atau kualitas terbaik dari lingkungan sekitar.
Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut adalah susunan angka kualitas polusi udara mulai dari yang terbaik hingga yang terburuk:
1. 0-50, zona hijau (terbaik).
2. 51-100, zona kuning (kualitas sedang).
3. 101-150, zona oranye (kualitas udara tidak sehat bagi orang yang sensitif).
4. 151-200, zona merah (kualitas udara tidak sehat).
5. 201-300, zona ungu (kualitas udara sangat tidak sehat).
6. 301+, zona coklat (kualitas udara berbahaya).
Selain buruknya kualitas udara atau polusi Jakarta, ternyata beberapa kota besar di Indonesia juga ikut termasuk dalam kategori kualitas udara tidak sehat, bahkan di atas dari polusi Jakarta.
Pada informasi terakhir, Polusi tertinggi diisi oleh Palembang, Sumatera Selatan (188), yang disusul Jambi (173) di urutan kedua zona merah.
Sedangkan, untuk posisi ketiga diisi oleh Jakarta (129) yang juga masuk dalam posisi lima besar dalam tabel kualitas udara tidak sehat di Indonesia.