Network
PR DEPOK - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri di tengah kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang sedang disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait hal ini, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, surat pengunduran diri diusulkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
"Diberikan kesempatan melalui Mensesneg, Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul Yasin Limpo di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 5 Oktober 2023 sore seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Seblak di Ngamprah yang Pedasnya Paling Mantap
Dari pantauan di lokasi, Syahrul Yasin Limpo datang bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk menemui Mensesneg Pratikno. Mereka tiba pukul 17.20 WIB dan masuk melalui pintu selatan Kompleks Istana Kepresidenan.
Selain bertemu dengan Pratikto, Politikus Partai NasDem itu juga datang ke Polda Metro Jaya.
Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Polda Metro Jaya, sekitar pukul 12.42 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Vellfire bernomor polisi B 1169 ZZH.
Baca Juga: Bansos PKH Cair Lagi di Bulan Oktober 2023? Berikut Informasi dan Cara Cek Penerima
Saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Syahrul Yasin Limpo langsung menuju Gedung Bid Propam Polda Metro Jaya. Sedangkan mobil yang ditumpangi tampak berhenti sejenak di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Berdasarkan pantauan, Syahrul Yasin Limpo mendatangi Polda Metro Jaya setelah menyelesaikan urusan di Gedung Kementerian Pertanian.
Mengenakan batik cerah berlengan panjang dan celana hitam, Syahrul Yasin Limpo tidak mengucapkan satu kata pun. Ia langsung masuk dengan pengawalan anggota Provost yang berada di sekitar Gedung Bid Propam Polda Metro Jaya.
Hingga saat ini belum diketahui agenda kedatangan Syahrul Yasin Limpo ke Polda Metro Jaya.
Diberitakan sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo sempat dikabarkan hilang komunikasi karena ke luar negeri untuk berobat sekaligus memenuhi agenda kerja. Ia dikabarkan tiba di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, nama Syahrul Yasin Limpo ikut terseret. Namun, KPK belum mengumumkan para tersangka walau sudah mengetahuinya.
Di sisi lain, beredar informasi adanya laporan polisi dari sopir dan ajudan Syahrul Yasin Limpo, yaitu Heri dan Panji Harianto terkait dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK perihal penanganan perkara di Kementan pada 2021.
Dugaan pemerasan tersebut menguak setelah muncul surat panggilan terhadap Heri dan Panji Harianto. Merespons dugaan pemerasan ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan mengecek surat panggilan tersebut di Polda.***
