Seorang Mahasiswa Tewas di Area Mal Paragon Semarang, Ditemukan Surat Menyayat Hati

- 11 Oktober 2023, 11:22 WIB
Mahasiswa di Semarang tewas, tinggalkan pesan di suratnya.
Mahasiswa di Semarang tewas, tinggalkan pesan di suratnya. / Pixabay/Soumen82hazra/

PR DEPOK - Seorang mahasiswa berjenis kelamin wanita, ditemukan tewas di area pintu keluar parkir Mal Paragon Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Korban diduga jatuh dari ketinggian tempat parkir Mal Paragon Semarang. Temuan tersebut, langsung ditangani Polsek Semarang.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, saksi mata yang menemukan jasad mahasiswa itu merupakan satpam Mal Paragon Semarang.

Baca Juga: Bikin Ngiler! 5 Bubur Ayam di Salatiga Rating Tinggi, Cek Alamat Ini

Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak terkait menemukan tas di tempat parkir lantai empat Mal Paragon Semarang.

"Posisi tas berada di lantai empat area parkir (Mal Paragon). Tas berada di samping pagar," kata Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika.

Polisi menemukan tanda pengenal berinisial NJW (20) merupakan warga Ngaliyan, Semarang dan terdapat kartu mahasiswa Universitas Negeri Semarang.

Baca Juga: Bansos PKH Oktober 2023 Sudah Disalurkan, Cek Nominal yang Cair dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Selain itu, polisi menemukan surat di dalam tas korban. Berdasarkan gambar yang diunggah, untaian kata ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

Surat tersebut diduga wasiat. Untaian katanya berisi permohonan maaf kepada ibunya. Isi suratnya begitu menyedihkan.

Sebelum meninggal, mahasiswa itu, sempat membelikan kado ulang tahun kepada ibunya. Kemudian, kado itu, dikirim ke kosan teman mendiang.

Baca Juga: 5 Nasi Goreng di Kediri yang Rasanya Enak Rating Tinggi, Alamatnya Ini

"Ma maaf krna tidak bisa sekuat yg kau harapkan. Aku pnya kado ulang tahun untukmu, terkirim ke kost’an Hani. Aku berharap aku bisa memberikannya langsung padamu, maaf.. Terimakasih karna slalu memikirkanku, dan maaf jika aku slalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu," jelas isi surat dalam Bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

"Jangan lupa berdoa buat aku, ya. Maaf mih, aku nyerah," lanjut tulisan berbahasa Indonesia.

Saat ini, polisi melakukan pemeriksaan menyeluruh. Indra mengungkapkan dugaan sementara mahasiswa tersebut bunur diri. Kendati demikian, penyebab pasti kematian masih dilakukan penyelidikan.

"Sesuai temuan barang berupa tas, diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya," jelas Indra.***

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah