"Dalam sidang, saya melihat bahwa Jessica memiliki kecenderungan berbohong tinggi, bukan hanya dari penampilannya, tetapi juga dari interaksi dan tingkah lakunya di ruang sidang." tuturnya.
Dalam penggambaran yang diungkapkan dalam dokumenter "Ice Cold," Fristian Griec membuka jendela ke dalam kehidupan Jessica Wongso selama sidang. Terungkap bahwa ada momen di ruang sidang ketika Jessica menangis, menunjukkan adanya kecenderungan kepribadian yang kompleks dan emosional.
Baca Juga: 7 Warung Seblak di Kota Bandung yang Rasanya Menggiurkan, Sudah Pernah Coba?
Kemudian, dokumenter menghadirkan momen di mana Jessica memberikan surat kepada sang narator, memuji wardrobe atau penampilan sang narator.
Menariknya sang narator menjelaskan bahwa pemilihan penampilan yang terawat rapi dan warna merah bukan semata-mata strategi atau kebetulan, melainkan bagian dari usaha untuk mendekati Jessica.
Proses mendapatkan kepercayaan dari Jessica tidaklah mudah. Terungkap bahwa Jessica awalnya tidak percaya lagi kepada siapapun, terutama setelah mengalami pengalaman di mana keterangannya diubah atau dipalsukan.