Network
PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan himbauan penting kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Hal ini terkait dengan adanya bibit siklon tropis 99W yang terdeteksi di Laut China Selatan, sebelah timur Vietnam. Kecepatan angin dari siklon ini mencapai 40 km per jam dengan tekanan udara minimum sekitar 108,9 hectopascal.
Prakirawan BMKG, Kania Mustikawati, mengingatkan bahwa potensi dari bibit siklon tropis 99W diperkirakan akan meningkat dalam kurun waktu 24 jam ke depan.
Hal ini berpotensi memicu peningkatan tekanan angin dengan kecepatan berkisar antara 10-50 kilometer per jam, yang akan bertiup dari arah timur hingga tenggara.
Baca Juga: Serangan Israel di Rumah Sakit Gaza Tewaskan 500 Orang, Benjamin Netanyahu Bantah: Itu Ulah Teroris!
Kania juga menyoroti wilayah-wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang. Daerah-daerah termasuk Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Tak hanya itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan terkait tingginya gelombang laut di wilayah Samudra Hindia Barat Daya Sumatera, yang mencapai ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter.
Akibat dari fenomena ini, suhu udara di berbagai kota besar di Indonesia akan berkisar antara 21 hingga 36 derajat Celcius. Kelembaban udara juga akan bervariasi, berkisar antara 40 hingga 100 persen.
Terkait dengan potensi bahaya kebakaran, terpaan angin juga dapat memicu kebakaran terutama pada lapisan atas permukaan tanah yang terkategori sangat mudah terbakar.
Baca Juga: Menikmati Kelezatan Sejati: 5 Rekomendasi Bakso Sapi Terkenal di Pasteur Bandung
Daerah-daerah yang berisiko meliputi Sumatera bagian tengah hingga selatan, sebagian besar Pulau Jawa, dan Bali.
Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagian Maluku, dan Papua bagian selatan juga berada dalam risiko serupa.
BMKG dengan tegas mengimbau seluruh masyarakat yang berada di wilayah-wilayah yang berpotensi terkena dampak untuk menghindari segala aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya sangatlah penting.***
